Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung berfoto bersama sebelum mengikuti Debat Publik pertama yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung di Hotel BnB, Kota Bandung, Minggu (25/3/2018). Foto: Istimewa

Bandung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung akan menggelar debat Pilwalkot Bandung 2018, Minggu (15/4/2018). Acara debat yang kedua tersebut bertempat di Hotel Holiday Inn, Jalan Pasteur, Kota Bandung dan akan disiarkan pukul 19.30 WIB.

Debat akan menghadirkan lima panelis yakni Pakar Kebijakan Publik dan Hukum Tata Negara Asep Warlan Yusuf; Pakar Pemerintahan, Birokrasi dan Gender Antik Bintari; serta Pakar Ekonomi Acuviarta Kartabi. Dua panelis lainnya yakni Sosiolog, Pakar Keberagaman dan Pendidikan Nanat Fatah Natsir; serta Pakar Tata Kota, Infrastruktur dan Transportasi Denny Zulkaidi.

Salah satu Panelis, Acuviarta Kartabi mengatakan, ada beberapa perubahan yang dilakukan dalam debat Pilwalkot yang kedua. Kali ini Panelis memungkinkan untuk menanggapi dan berkomentar setelah para calon memberikan jawaban.

“Jadi interaksi antara Panelis dan calon pada debat besok lebih banyak. Kalau sebelumnya bersifat satu arah, panelis bertanya lalu calon menjawab. Kali ini Panelis bisa menanggapi dan mengomentari jawaban calon,” papar Acu saat on air di PRFM, Sabtu (14/4/2018).

Menurut Acu, format pertanyaan yang diajukan pun lebih bervariatif, seperti memunculkan video, foto dan lainnya. Dengan begitu, formatnya tidak lagi 100 persen tanya jawab.

“Berbagai persoalan masyarakat ini tersaji melalui video dan foto, harapannya jawaban yang diberikan lebih mendalam juga,” terang Acu.

Menurutnya, debat kedua ini lebih berfokus pada pendalaman komitmen para calon walikota dan wakil walikota Bandung. Dengan begitu masyarakat bisa memberikan penilaian, mana paslon yang komitmennya sesuai dengan harapan masing-masing warga.

“Masyarakat tentu bisa langsung memberikan penilaian, sementara bagi Panelis hingga debat ketiga belum boleh berkomentar,” tandasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.