KILASBANDUNGNEWS.COM – Menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan persaingan ketat dan arus informasi yang pesat dalam semua sektor, dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang memiliki daya saing kuat, berkarakter, bertanggungjawab, kreatif dan inovatif sehingga mampu mensejajarkan diri dengan Sumber Daya Manusia negara-negara lain.
Hal tersebut disampaikan Direktur Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Ariyanti Ishviastuti Oskar, dalam Wisuda Ke-40 dan Pelepasan Calon Tenaga Kerja di Harris Hotel Festival Citylink Bandung, Selasa (17/01/2023).
Menurut Ishviastuti, pendidikan yang diselenggarakan di LPP Ariyanti menitikberatkan pada pendidikan keterampilan yang berbasis kompetensi. Pendidikan keterampilan diyakini mampu menjadi solusi yang tepat dalam mengurangi angka pengangguran.
“Sinergi dengan dunia kerja melalui program link and match LPP Ariyanti telah menjalin kerjasama dengan Institusi, Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam dan luar negeri. Kerjasama terjalin dalam penyusunan kurikulum , Praktek Kerja Lapangan, Penempatan Kerja dan memperluas networking dalam berwirausaha,” ucap Ishviastuti.
“Oleh sebab itu LPP Ariyanti dipercaya sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) Tata Kecantikan Rambut, TUK Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), dan TUK Instruktur Kompeten Indonesia (IKI),” imbuhnya.
Ishviastuti berharap, dengan dibekali pengetahuan dan ketrampilan serta pendidikan karakter, para alumni dapat menjadi seorang profesional yang memiliki kecerdasan intelektual serta memiliki budi pekerti yang luhur sesuai dengan tema wisuda kali ini yakni “LPP Ariyanti Menciptakan Lulusan Yang Memiliki Kompetensi, Unggul Dan Kompetitif Dalam Memasuki Dunia Kerja”.
“Tahun akademik 2021/2022 masih diwarnai dengan kondisi pandemi Covid 19, dalam metode pembelajaran menggunakan hybrid learning yaitu kombinasi daring dan luring yang menitik beratkan pada pendidikan keterampilan yang berbasis kompetensi kerja.
Presiden Direktur LPP Ariyanti Dewi Irawati menyatakan bahwa kunci sukses adalah bukan karen belajar di tempat favorit atau lulusan terbaik, tetapi harus memiliki life skills, kejujuran, kepercayaan, dan karakter yang kuat.
“Sebagai generasi Z yang berkarakter diharapkan mampu memanfaatkan peluang dan akses pekerjaan baru yang tidak dikenal sebelumnya dengan berbagai teknologi digital,” ujarnya.
Menurut Dewi, lembaga pendidikan harus berfokus pada peningkatan kemampuan dan keterampilan lulusan abad 21 yang bertitik tolak pada peningkatan literasi, kreativitas dan inovasi, kemampuan berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah, metakognisi, komunikasi dan kolaborasi.
“Kebutuhan keterampilan lulusan tentunya merupakan tantangan bagi lembaga pendidikan. Respons spesifik yang diharapkan pada lembaga pendidikan adalah kemampuan adaptasi kurikulum, dan penyediaan sumber daya (baik sumber daya manusia, sumber belajar maupun sarana dan prasarana pembelajaran) yang akomodatif, terhadap tuntutan perkembangan zaman,” tuturnya.
Pada Wisuda ke-40 tahun akademik 2021/ 2022 ini LPP Ariyanti telah 1.131 lulusan, masing-masing dengan Program Satu Tahun 55 lulusan, Program Kewanitaan (128), Program Pelatihan/ in house training (720), Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (35), dan Program One Day Cooking Class & Barista sebanyak 193 lulusan. (Parno)