KILASBANDUNGNEWS.COM – “Beli anting di toko mas, cegah stunting dengan Bandung Tanginas”
Pantun tersebut dilantunkan Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah atau Umi Oded pada acara peresmian Bandung Stanting di Kecamatan Mandalajati, Kamis (5/11/2020).
Umi mengatakan Bandung Tanginas merupakan bagian upaya mencegah stunting di Kota Bandung.
“Ini gerakan memberikan pengetahuan mengenai pangan aman dan sehat kepada keluarga yang terindikasi stunting. Ada 4 jenis yakni ibu hamil, ibu menyusui, anak di bawah 2 tahun dan balita,” imbuh Siti.
Ia mengungkapkan, ada sebanyak 8.121 anak stunting. Dari jumlah itu, sebanyak 2.700 anak di bawah dua tahun, 5.800 ibu hamil, dan 2.700 ibu menyusui sampai 2 tahun.
“Itu terindikasi stunting kekurangan gizi dan tersebar 15 kelurahan 11 kecamatan,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan diselenggarakan dan diinisiasi oleh TP PKK kota Bandung ini akan terlaksana selama satu tahun.
“Bandung Tanginas ini kita selenggarakan satu tahun. September tahun ini, sampai September tahun depan,” katanya.
Untuk anggaran, ia mengaku banyak dukungan berbagai pihak, seperti BUMD, Baznas, tokoh masyarakat dan swadaya masyarakat.
“Anggarannya Alhamdulillah perlu disyukuri, kami didukung pihak ke 3, seperti Baznas, BUMD perorangan, tokoh masyarakat dan swadaya masyarakat. Kolaborasi sekaligus elaborasi terkait kebutuhan anggaran,” kata Umi sapaan akrabnya.
Dalam kegiatannya, Program Bandung Tanginas akan melakukan intervensi gizi satu minggu dua kali. (rls)