KILASBANDUNGNEWS.COM – Olimpiade International (IOC) secara resmi mengumumkan Brisbane, Australia, sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Ketetapan ini pun sontak memupuskan harapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade di tahun itu.

IOC mengumumkan kabar ini lewat akun Twitter resmi mereka, @iocmedia. Dalam keterangannya disampaikan bahwa Brisbane resmi menjadi tuan rumah setelah mengadakan pemungutan suara yang berlangsung di Jepang pada Rabu (21/7/2021).

Brisbane memenangkan voting setelah dianggap calon tunggal yang mendapat dukungan Future Host Commission IOC. Sementara itu, Indonesia sendiri yang berstatus sebagai continues dialog gagal mengamankan tempat.

Pada proses voting, IOC hanya bertanya tentang setuju atau tidaknya Brisbane menjadi tuan rumah. Hasilnya, 72 suara menyatakan setuju, sementara lima voting menolak. Proses penghitungan suara pun dilakukan kepada 80 peserta dengan voting 77 dianggap sah.

Hal ini kemudian mengungan reaksi menghebohkan dari Perdana Menteri Scott Morrison. Ia mengatakan bahwa keputusan itu akan menjadi hari yang bersejarah, tepatnya Kota Brisbane.

“Ini adalah hari bersejarah tidak hanya untuk Brisbane dan Queensland, tetapi untuk seluruh negara. Hanya kota-kota global yang dapat mengamankan Olimpiade, jadi ini adalah pengakuan yang tepat untuk posisi Brisbane di seluruh kawasan kami dan dunia,” ucap Morrison, mengutip dari Reuters, Rabu (21/7/2021).

Ketua Komite Olimpiade Australia John Coates, yang juga Wakil Presiden IOC menyambut antusias. Bahkan, ia berjanji akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan ketika atlet datang ke Brisbane untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2032.

 “Olimpiade di Brisbane akan berada di tangan [penyelenggara] yang paling rajin, bersyukur, dan antusias. Saya membuat komitmen ini untuk para atlet dunia, kami akan memberi Anda pengalaman yang tak terlupakan,” tutup Coates. (Sumber: sports.okezone.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.