KILASBANDUNGNEWS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat melakukan Sensus Penduduk (SP) 2020 untuk melakukan verifikasi lapangan dengan mendatangi seluruh bangunan di Rumah Tangga (RT).
Menurut Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Dyah Anugrah Kuswardani, SP Online yang telah dilakukan berhasil mencatat 9,21 juta penduduk Jawa Barat atau 18,58% dari total penduduk Jawa Barat dan apresiasi disampaikan kepada 4 OPD yang tingkat response rate 100% pada SP Online, yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Sosial, dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil.
“Di tengah pandemi Covid-19 BPS tetap melaksanakan sensus sesuai amanat Undang-undang, rekomendasi PBB, dan sebagai implementasi Perpres Satu Data Indonesia,” ucapnya.
Dyah mengatakan, SP September 2020 merupakan kegiatan untuk mencatat dan mengupdate cakupan seluruh penduduk Jawa Barat dengan tujuan untuk mengumpulkan data penduduk menurut jenis kelamin, status keberadaan dan kepemilikan NIK de jure dan de facto untuk menuju satu data kependudukan Indonesia.
“Kita menurunkan sekitar 31 ribu petugas yang direkrut untuk melakukan pelaksanaan verifikasi Sensus Penduduk 2020,” kata Dyah, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin, (14/9/2020).
Dyah juga menyampaikan dalam SP ini ada kegiatan Census Night yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 September 2020 dari pukul 24.00 – hingga 16 September 2020 pukul 06.00 WIB yang bertujuan untuk mencatat penduduk yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap, seperti gelandangan (tunawisma).
“Untuk Census Night kita lakukan sensus langsung di tempat untuk menghitung orang-orang yang tidak punya tempat tinggal, yang tinggal di pasar-pasar, atau tempat yang dipakai untuk tinggal sementara. BPS berkoordinasi dengan pihak terkait untuk keamanan dan kelancaran kegiatan,” imbuhnya. (Parno)