KILASBANDUNGNEWS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung bakal melanjutkan sensus penduduk bagi warga Kota Bandung.

Kepala BPS Kota Bandung Aris Budiyanto mengatakan, sensus penduduk ini serentak dilakukan di Indonesia. Tujuannya untuk mewujudkan satu data penduduk.

“Sensus penduduk akan dilakukan pada 15 hingga 31 Mei 2022 mendatang,” ujar Aris dalam Bandung Menjawab, Rabu (11/5/2022).

Sebanyak 1.544 sampel di Kota Bandung akan disensus pada tanggal tersebut. Aris meminta kepada warga Kota Bandung untuk menerima petugas sensus yang bakal datang ke rumah.

Sensus penduduk lanjutan ini merupakan yang ketujuh sepanjang sejarah Indonesia. Secara teknis, sensus akan dilakukan secara luring alias rumah ke rumah (door to door).

Aris juga menyebut, nantinya akan ada berbagai masukan mengenai statistik penduduk Indonesia, khususnya Kota Bandung. Aspek ini meliputi jenis kelamin, usia, migrasi, pendidikan dan komunikasi.

Selain itu, aspek lainnya seperti disabilitas dan tempat tinggal juga bisa didapat dari sensus ini.

“Nantinya sensus penduduk bisa menjadi rujukan resmi untuk pemerintah mengambil suatu kebijakan,” ucap Aris.

Untuk menghindari potensi hal yang tidak diinginkan selama proses sensus, Aris menjelaskan, kepada warga untuk mengenali petugas sensus yang telah ditugaskan oleh BPS Kota Bandung.

Diungkapkan Aris, petugas sensus resmi dari BPS akan dilengkapi surat tugas dan juga seragam rompi khusus.

“Jika ada petugas, mohon diterima dan beri konfirmasi jika anda sedang ada di luar saat sensus berlangsung. Nantinya, sensus bisa dilakukan melalui WhatsApp atau surel,” terangnya.

Aris juga berharap, warga Kota Bandung dapat memberikan data yang sejujurnya saat disensus, karena akurasi sensus penduduk akan menjadi rujukan bagi kebijakan yang akan diterbitkan pemerintah.

“Kepada wargi Bandung, kami mohon menerima para petugas resmi. Berikan data dengan benar dan sesuai faktanya,” pesan Aris. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.