Bandung – Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Barat memprediksi peredaran narkotika akan meningkat menjelang akhir tahun 2018, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kepala BNNP Jabar, Brigjen Pol. Sufyan Syarief menghimbau kepada seluruh aparat maupun masyarakat untuk mewaspadai distribusi dan kebutuhan narkoba menjelang akhir tahun yang biasanya akan meningkat.
“Seperti biasanya, menjelang akhir tahun peredaran narkoba di masyarakat semakin meningkat, makanya harus kita waspadai bersama,” kata Sufyan, kepada wartawan di Bandung, Kamis (8/11/2018).
Menurut Sufyan, Jawa Barat sebagai provinsi penopang ibukota DKI, tergolong rentan terhadap peredaran narkoba. Beberapa wilayah di Jabar terindikasi sebagai penyebaran narkoba, seperti wilayah Bogor, Tangerang, Karawang, Sukabumi, Bandung serta Cirebon.
“Kita terakhir menggagalkan peredaran narkotika di Tasikmalaya. Ini membuktikan bahwa peredaran narkoba tidak hanya di kota-kota besar tapi juga ke berbagai daerah lain,” ucapnya.
Sufyan menyatakan, dengan telah beredarnya narkoba ke daerah bukan perkotaan mengindikasikan bahwa wilayah Jawa Barat saat ini sangat rentan terhadap peredaran narkoba.
“Melihat kondisi seperti ini, perlu adanya perhatian bersama bahwa kini Jabar termasuk rawan peredaran narkoba,” ujarnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro