KILASBANDUNGNEWS.COM – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan Rumah Edukasi Anti Narkoba (RAN), di acara West Java Festival 2019.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) Komjen Pol. Heru Winarko mengatakan, Rumah Edukasi Anti Narkoba (RAN) yang menjadi salah satu upaya untuk menyelamatkan generasi muda khususnya di Jabar dari penyalahgunaan narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) Komjen Pol. Heru Winarko berujar, pihaknya merasa bangga bahwa Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu lokasi pilot project BNN RI dalam melaksanakan program RAN.
“Program RAN dikemas dalam konsep pemaparan dan edukasi yang terbagi ke dalam 6 program, yaitu vlog, artikel, fotografi, design grafis, mural, dan musik,” ucap Heru, dalam acara West Java Festival 2019, di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (2/11/2019).
Menurut Heru, penanganan masalah narkoba selain harus mulai dari rumah dulu, juga perlunya pelatihan-pelatihan bagi anak-anak muda khususnya kaum milenial yang saat ini cukup banyak jumlahnya dan mudah terpapar
“Tadi saya sampaikan bahwa untuk kita mulai dari rumah, selain itu juga kita adakan pelatihan-pelatihan untuk anak-anak muda , untuk yang milenial mosalnya dari youtuber, memoto jadi kemampuan mereka kita tingkatkan,” ujarnya.
Heru menyatakan, dipilihnya Jawa Barat sebagai proyek pencontohan program RAN oleh BNN RI, selain jumlah penduduknya yang cukup banyak juga tingkat kepaparannya cukup tinggi dan diharapan jika misalnya 20 persen penduduk Indonesia ini bersih dari narkoba minimal kita akan sangat signifikan pengaruhnya.
“Untuk Jawa Barat kita fokus pertama, karena Jabar ini besar penduduknya dan juga tingkat ke paparan juga cukup tinggi. Jabar masuk 5 besar karena penduduknya cukup banyak jadi jumlahnya juga terpapar tinggi,” tuturnya. (Parno)