KILASBANDUNGNEWS.COM – Biofarma Group dengan Bio Farma sebagai induk, serta anak usaha Kimia Farma menyalurkan total sebanyak 103 hewan kurban yang terdiri dari 10 ekor kambing, 50 ekor domba dan 43 sapi pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah tahun ini.

Bio Farma menggelar program Tebar Kurban Bio Farma, sementara Kimia Farma (KAEF) dengan program Qurban Sehat Kimia Farma yang merupakan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan hasil kolaborasi dengan anak usahanya yaitu PT Kimia Farma Apotek, PT Kimia Farma Trading and Distribution, PT Sinkona Indonesia Lesatari dan PT Phapros Tbk.

Penyaluran hewan kurban disalurkan ke berbagai daerah. Di antaranya di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Garut, Bogor, Bekasi, Jakarta, Semarang, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Subang.

Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Shadiq Akasya menyampaikan bahwa penyaluran hewan kurban merupakan salah bentuk nyata kepedulian Biofarma Group kepada masyarakat.

“Kegiatan terbar hewan kurban Ini adalah salah satu wujud komitmen kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, sebagai bentuk BUMN yang selalu hadir untuk Indonesia,” ucap Shadiq.

Shadiq berharap, pada momentum yang mulia ini, Biofarma Group dapat memberikan kebahagiaan di tengah masyarakat dan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari kehadiran perusahaan.

“Biofarma Group senantiasa berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial masyarakat diantaranya meliputi bidang kesehatan, pendidikan, keagamaan, pembinaan UMK dan pembangunan desa. Biofarma Group hadir untuk berdedikasi bagi kesejahteraan masyarakat, terutama yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan,” jelasnya

Direktur Human Capital Bio Farma, Endang Suraningsih menyampaikan bahwa tahun 2023 ini, Bio Farma kembali berbagi kepedulian melalui penyerahan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 H.

“Biofarma Group selalu memenuhi komitmen untuk hadir di tengah masyarakat melalui program-program unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Bio Farma sebagai Holding BUMN Farmasi berharap program tebar hewan kurban dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat karena Biofarma Group hadir di tengah masyarakat selain menyehatkan bangsa, namun juga melalui kegiatan TJSL sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat,” papar Endang.

Biofarma Group fokus pada pemberdayaan masyarakat agar menjadi tangguh dan mandiri sesuai dengan cita-cita pembangunan berkelanjutan. Maka dari itu, pencanangan program diupayakan pada semangat dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat. Melalui pelaksanaan rangkaian Program TJSL, Biofarma Group turut mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, sesuai cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Sebagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Biofarma Group senantiasa memperhatikan tanggung jawab atas keberlanjutan usaha Perusahaan yang diselaraskan dengan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, dalam rangka mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs), yakni pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.