KILASBANDUNGNEWS.COM – Sebagai upaya melanjutkan pemulihan ekonomi daerah, Bank Indonesia Jawa Barat secara konsisten mengimplementasikan 5 kunci pemulihan ekonomi yang dilakukan bersama melalui sinergi pentahelix dengan pemerintah daerah, lembaga (otoritas), masyarakat, pelaku usaha, media massa dan akademisi.

Sejalan dengan rekomendasi kelima, digitalisasi ekonomi, yang juga komitmen Bank Indonesia Jawa Barat untuk terus mendorong digitalisasi sistem pembayaran dalam berbagai kegiatan transaksi di masyarakat dengan menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS), Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan bank bjb, meluncurkan penggunaan QRIS dalam akses moda transportasi dan kuliner di Kabupaten Purwakarta.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Purwakarta dan bank bjb yang telah bersinergi memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ekosistem digital di Purwakarta sebagai salah satu upaya penting mempercepat pemulihan ekonomi Jawa Barat.

“Pilihan untuk mendigitalisasikan transportasi dan kuliner ini sebagai bagian dari langkah strategis melengkapi sarana dan prasarana pendukung untuk sektor perdagangan dan pariwisata yang menjadi andalan Kabupaten Purwakarta, khususnya yang digerakkan oleh sektor UMKM,” ucapnya.

Herawanto mengatakan, sejalan dengan rekomendasi ketiga (mendorong sisi supply) diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan permintaan masyarakat sebagai rekomendasi keempat.

“Upaya digitalisasi ini diharapkan menjadi salah satu milestone penting proses transformasi ekonomi digital di Kabupaten Purwakarta,” kata Herawanto, Kamis (25/2/2021).

Sementara itu, Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb, Suartini, menyampaikan kehadiran bjb DigiCash sebagai alat bayar elektronik ini merupakan inovasi yang dipersembahkan bank bjb kepada masyarakat dan perekonomian di Purwakarta.

“Kami berupaya menyediakan berbagai kemudahan penggunaan bjb DigiCash sebagai alat alternatif transaksi non tunai yang dapat dipergunakan dalam mengakses armada GrabProtect serta sejumlah merchant GrabFood di Purwakarta dan di daerah lainnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menyampaikan sangat mendukung pelaksanaan program digitalisasi ini untuk meminimalisir kontak dalam kegiatan ekonomi pada saat kondisi pandemi COVID-19.

“Kami mengapresiasi dan berharap upaya digitalisasi UMKM dengan implementasi pembayaran non-tunai di rumah makan merchant Grabfood ini dapat turut mendukung pemulihan ekonomi Purwakarta, khususnya melalui kegiatan UMKM,” imbuhnya.

Ke depan, Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan pemerintah daerah dan otoritas serta perbankan akan terus melakukan upaya akselerasi implementasi QRIS di wilayah Jawa Barat, sebagai salah satu media transaksi non tunai yang akan mendorong efiesiensi pelayanan kepada masyarakat juga peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan pelayanan kepada masyarakat.

Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru, penggunaan QRIS menjadi solusi transaksi yang efektif yang udah serta mendukung pemulihan ekonomi dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.