Bandung – Setelah sempat dijadwalkan pada 27 September 2018, Presiden RI, Joko Widodo akhirnya akan melantik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (5/9/2018). Hal itu sesuai dengan surat dari Kementerian Dalam Negeri yang diterima Pemerintah Kota Bandung, Selasa (4/9/2018).
Surat bernomor T.121/7055/Segera yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Sumarsono menyatakan, pelantikan Ridwan Kamil akan digelar pada pukul 09.00 WIB.
Dengan adanya surat Ridwan Kamil langsung bersiap untuk pelantikan tersebut. Padahal sebelumnya Ridwan Kamil menyatakan masij akan fokus bekerja untuk Kota Bandung hingga masa jabatannya berakhir pada 16 September mendatang.
Bahkan Ridwan Kamil pun mengaku memperoleh radiogram tersebut saat memimpin rapat di Pendopo Kota Bandung sekitar pukul 14.00 WIB.
“Sebelumnya saya dapat surat yang menyatakan tidak dilantik besok (Rabu, red). Tetapi tadi sekitar satu jam yang lalu (sekitar pukul14.00 WIB, red), saya menerima surat dari Dirjen Otda yang menyatakan dilantik besok. Jadi tadi sedang rapat pun akhirnya berhenti karena saya harus menyiapkan untuk pelantikan,” kata Ridwan di Balai Kota Bandung.
Dengan adanya rencana pelantikan tersebut, Ridwan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Kota Bandung. Jika ada kesalahan dan kekhilafan, ia memohon maaf.
“Mohon maaf lahir batin kalau ada kekurangan dan kekhilafan selama 5 tahun terakhir. Tetapi yakinlah, saya sudah bekerja keras siang malam demi Kota Bandung. Sebanyak 345 penghargaan adalah saksi sejarahnya,” tuturnya seperti dilansir dari rilis Pemerintah Kota Bandung.
Ridwan pun memastikan akan terus membantu warga Kota Bandung meski telah menjadi Gubernur Jawa Barat.
“Jangan khawatir. Saya akan menolong warga Kota Bandung dengan cara yang baru yaitu sebagai gubernur Jabar,” janjinya.
Untuk pelantikan besok, Emil, sapaan akrabnya berencana memboyong istri, anak, ibu, dan mertuanya ke Istana Negara. Karena sang istri, Atalia Kamil masih sakit, ia pun akan menyiapkan kursi roda.
“Tidak mungkin saya tidak menghadirkan istri saya. Karena ini merupakan momen paling penting di hidup saya,” tutur Emil.
Sedangkan jabatan Wali Kota Bandung yang kosong, ia menjelaskan, secara otomatis akan langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial hingga masa jabatan Wali Kota Bandung selesai pada 16 September mendatang. Setelah itu akan ada pejabat yang mengisinya.***