KILASBANDUNGNEWS.COM – Presiden Joko Widodo meminta agar pelantikannya bersama Ma’ruf Amin di Gedung MPR pada Minggu (20/10/2019) mendatang digelar secara sederhana.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima pimpinan MPR di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
“Saya juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan upacara dan perayaan di dalam pelantikan dilakukan sederhana saja, tapi juga tanpa mengurangi kekhidmatan dan keagungan dari acara itu,” kata Jokowi selepas pertemuan.
Senada dengan Jokowi, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, MPR ingin agar acara pelantikan berlangsung dengan khidmat tanpa gangguan.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga kekhidmatan tersebut dengan tidak melakukan aksi unjuk rasa.
“Karena suksesnya ini, suksesnya acara pelantikan presiden, akan memberi pesan positif bagi dunia internasional dan itu akan juga membantu perekonomian kita. Dengan ekonomi yang baik maka itu sama dengan membantu rakyat kita semua,” kata dia.
Bambang juga menyampaikan, sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara sahabat akan hadir dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Mereka yang sudah dipastikan hadir antara lain kepala negara atau kepala pemerintahan dari beberapa negara ASEAN, perdana menteri Australia, serta wakil perdana menteri China. Bambang menjamin tamu negara diberikan pengamanan maksimal.
“Karena sesuai dengan protap yang dimiliki pihak keamanan Polri maupun TNI, pengamanan tamu-tamu negara kita dijamin begitu menginjakkan kaki di tanah air kita dan kembali ke tanah mereka selamat,” ucap Bamsoet.***