KILASBANDUNGNEWS.COM – Kendati belum diundang Jokowi makan bareng para ketum partai politik koalisi pendukung Prabowo-Gibran, AHY pastikan Demokrat tetap mendukung pasangan Capres Cawapres tersebut.

“Belum ada, beliau setahu saya lagi lawatan ke luar negri kami juga sedang melakukan kampanye ini minggu-minggu terakhir yang memang sangat menentukan sebelum 14 Februari 2024. Prinsipnya saya menjaga komunikasi dan silaturahmi yang baik dengan bapak Persiden dan tentunya kami akan tetap fokus untuk bisa secara bersama memenangkan pilpres dan pileg di 2024 ini,” tegas AHY usai Ngopbar di salah satu cafe jalan Citarum Kota Bandung, Kamis (11/1/2024).

Sementara itu terkait debat Capres Cawapres beberapa waktu lalu, AHY
berharap forum debat bagi kandidat Capres-Cawapres itu benar-benar menjadi forum yang mengedukasi, menginspirasi.

Kata dia, boleh saling mengkritisi sesekali saring serang tetapi jangan keluar batas, sehingga rakyat Indonesia menjadi sulit untuk mendapatkan esensi dari tema yang diangkatnya.

“Contoh kemarin, tema tentang pertahanan, keamanan, politik luar negeri, hubungan internasional, geopolitik dan gelobalisasi menjadi banyak kabur ketika serangan itu ditunjukan secara personal dan sering tidak relevan dengan tema yang di angkat,” jelasnya.

Tapi AHY akui itulah politik, itulah debat. Hanya saja ia berharap bahwa forum debat itu menjadi forum yang baik bagi seluruh kandidat untuk menyampaikan visi misi dan kebijakan yang akan diperjuangkan jika terpilih menjadi persiden dan wakil persiden.

Disinggung target Pileg di Jabar dan tokoh siapa yang akan di munculkan, diakui AHY
muncul semua.

“Jadi, kami melihat ada potensi yang baik Jawa Barat itu Provinsi yang besar Demokrat sendiri punya sejarah yang baik di Jawa Barat. Tapi 2024 ini kami juga melihat ada sejumlah potensi bukan hanya mempertahankan kursi tapi juga bisa menambah suara dan bahkan ada dapil-dapil yang kita bisa tambah kursinya ini berlaku buat DPR RI, DPD Provinsi mau pun Kabupaten/Kota,” ucapnya.

“Yang jelas kami ingin juara, ingin sukses dan bisa dobel digit sehingga berkontribusi secara signifikan kalau Jawa Barat sukses berarti kontribusinya signifikan terhadap suara Nasional Demokrat atau jumlah kursi demokrat secara Nasional. Tapi perlu di ingat kalau Jawa Barat juga kita solid hasilnya maka kita punya peluang yang baik untuk pilkada kelak baik itu pemilihan Gubernur mau pun Bupati dan Wali Kota,” tandasnya seraya mengatakan belum memikirkan untuk pemilihan gubernur Jawa Barat mendatang. (EVY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.