Bandung – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka galeri investasi di pasar pertama di Kota Bandung, yaitu di Pasar Ujung Berung. Pembukaan galeri ini untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal di Jawa Barat khususnya Kota Bandung,
Direktur BEI, Nicky Hogan mengatakan, dengan dibukanya galeri investasi di pasar-pasar tradisional akan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang lebih luas untuk berinvestasi melalui pasar modal.
“Ini adalah galeri pasar yang ke-3 setelah di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya dan di Balikpapan, dalam waktu dekat ada beberapa lagi di daerah lain,” ucap Nicky usai membuka galeri investasi di Pasar Ujung Berung, Senin (30/4/2018).
Menurut Nicky, dengan berinvestasi melalui pasar modal, masyarakat bisa memiliki perusahaan-perusahaan besar yang ada di Indonesia sehingga mampu untuk pemerataan pendapatan masyarakat melalui kepemilikan saham.
“Dengan kondisi seperti ini investor bisa mulai pembukaan rekening Rp.100 ribu, potensi semuanya jadi besar,” kata Nicky.
Nicky menambahkan, dari hasil evaluasi di dua galeri pasar tradisional yang sudah dibuka, respon masyarakat sangat tinggi. Hal ini terlihat dari aktivitas para pedagang pasar yang membeli saham dan melakukan setoran secara berkala.
“Dari laporan galeri pasar yang sudah dibuka tidak hanya ratusan ribu tapi ratusan juta,” ucapnya. ***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung