KILASBANDUNGNEWS.COM – Bareskrim Mabes Polri ikut turun membantu penyelidikan pembunuhan ibu dan anak di Subang. Keterlibatan Bareskrim diharapkan dapat mempercepat pengungkapan pelaku utama.
“Dengan ada bantuan dari mana pun baik dari Polda atau Bareskrim, pihak dari keluarga berharap agar pelakunya segera terungkap,” ucap Rohman Hidayat kuasa hukum dari Yosep, suami sekaligus ayah korban kepada detikcom, Rabu (15/9/2021).
Rohman menuturkan belum terungkapnya pelaku utama pembunuhan terhadap kedua korban sangat berpengaruh terhadap keluarga terutama Yosep. Bahkan Yosep juga beberapa kali diperiksa penyidik.
“Belum terungkapnya pelaku utama ini, tentu saja berpengaruh ke keluarga. Terutama pak Yosep sebagai anggota keluarga. Pak Yosep bahkan menanggung beban secara psikis,” tutur Rohman.
Menurut Rohman pihaknya keluarga terutama Yosep akan tetap bersikap kooperatif meski Bareskrim turun langsung. Bahkan beberapa hari lalu saat Yosep menjalani pemeriksaan ke delapan kalinya, Yosep kooperatif ditanya oleh penyidik.
“Kemarin juga saat diperiksa kita persilakan. Tidak saya dampingi karena biar penyidik leluasa. Intinya kita tetap kooperatif kepada penyidik siapapun supaya kasus ini segera terungkap,” katanya.
Sebelumnya, Warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8). Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).
Sudah berminggu-minggu, kasus ini belum juga terungkap. Hingga akhirnya Bareskrim Polri ikut turun melakukan penyelidikan.
“Jadi untuk masalah kasus Subang, pembunuhan Subang sudah ada atensi dari pimpinan di pusat. Sehingga sekarang ada penguatan dalam membekup pengungkapan kasus pembunuhan ini,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (14/9/2021).
Erdi mengatakn tim dari Bareskrim Mabes Polri tersebut nantinya akan membekup bilamana ada kesulitan dalam proses penyelidikan. Proses penyelidikan secara digital dan konvensional akan dibantu oleh Bareskrim Mabes Polri.
“Bukan dari Polda saja, bahkan dari Bareskrim mabes polri yang bisa membantu pengungkapan baik secara manual konvensional maupun digital ini di berdayakan dan semua membekup Polres Subang,” kata dia. (Sumber : news.detik.com)