Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.

KILASBANDUNGNEWS.COM – DPRD Kota Bandung melalui panitia khusus atau Pansus 4 yang dipimpin Aries Supriatna membahas Perda tentang sistem kesehatan daerah.

DPRD Kota Bandung juga memberikan sejumlah rekomendasi untuk Wali Kota Bandung, Oded M Danial.

Rekomendasi disampaikan Aries dalam sidang paripurna DPRD Kota Bandung di Gedung DPRD Kota Bandung, Selasa (14/12/2020).

Aries mengatakan, Perda Sistem Kesehatan Daerah menyangkut semua masalah kesehatan mulai dari bangunan, manajemen, SDM, pelayanan dan lainnya.

Pansus 4 merekomendasikan agar Pemerintah Kota Bandung memprioritaskan pembangunan puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama yang dapat menjalankan fungsi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara merata di seluruh wilayah Kota Bandung.

“Saat ini banyak puskesmas yang kurang layak baik gedung, layanan kesehatan, peralatan dan lainnya makanya harus ada perbaikan,” ujar Aries.

Rekomendasi lainnya agar Pemerintah Kota Bandung memprioritaskan pembangunan rumah sakit tipe D atau Poliklinik Utama untuk menanggulangi permasalahan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat tidak mampu pemegang kartu jaminan kesehatan.

Dewan juga minta agar Pemerintah Kota Bandung memprioritaskan pembangunan poliklinik utama kesehatan jiwa di lokasi eks Gedung RSKIA.

Hal ini berkaitan dengan upaya penanggulangan fenomena terjadinya peningkatan penderita gangguan jiwa dan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropica dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) di Kota Bandung.

“Bekas gedung RSKIA jalan Astanaanyar layak dijadikan klinik sakit jiwa, karena Kota Bandung belum memiliki rumah sakit jiwa,” ujar Aries.

Komisi D DPRD Kota Bandung, merekomendasikan agar Pemkot Bandung segera menerbitkan semua Peraturan Wali Kota sebagai aturan pelaksana dari Perda Sistem Kesehatan Daerah.

Pansus 4 juga merekomendasikan agar Pemerintah Kota Bandung segera melaksanakan rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujung Berung.

Aries mengatakan, persoalan pembangunan kesehatan adalah merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia agar dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Hal ini sangat relevan dengan tolak ukur keberhasilan pembangunan yang salah satunya ditandai dengan tingginya derajat kesehatan masyarakat sebagai hasil dari upaya pembangunan kesehatan.

Sementara itu Wali Kota Bandung Oded M Danial menyatakan, akan melaksanakan semua rekomendasi Pansus 4 untuk kesehatan warga Kota Bandung.

Menurut Oded, klinik kesehatan jiwa yang direkomendasikan DPRD Kota Bandung jelas dibutuhkan warga, mengingat jumlah orang yang membutuhkan perawatan di rumah sakit jiwa cukup tinggi.

“Sekitar 19 persen warga Kota Bandung mengalami sakit jiwa dan sebagian stres,” ujar Oded.

Menurut Oded, banyak faktor stres dan sakit jiwa, di antaranya faktor ekonomi, tidak memiliki uang tapi banyak kebutuhan. Selain itu, kata Oded, stres juga bisa disebabkan kemacetan Kota Bandung dan masalah lainnya.

“Klinik atau rumah sakit jiwa sangat dibutuhkan agar warga Kota Bandung tidak berobat ke daerah lain,” ujar Oded. (Tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.