Bandung – Yayasan Peduli Skizofrenia mencatat hingga saat ini masih banyak Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) yang terlihat berkeliaran di sejumlah tempat di kota/ kabupaten di Jawa Barat.

Ketua Yayasan Peduli Skizofrenia Indonesia Simpul Jawa Barat, Gema Gumelar mengatakan, berdasarkan hasil survei ke lapangan banyak keluarga dengan ODGJ mengaku kesulitan mendapat akses pelayanan kesehatan jiwa.

“Masalah ekonomi dan geografis Jawa Barat menjadi salah satu hambatan mereka untuk menjangkau layanan kesehatan jiwa yang saat ini hanya baru satu Rumah Sakit Jiwa di Jabar,” kata Gema dalam sebuah diskusi, Kamis (11/10/2018).

Gema menyatakan, dengan keterbatasan yang ada pihaknya berupaya untuk membantu masyarakat di Jawa Barat dari keluarga tidak mampu untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa sesuai yang dibutuhkan.

“Banyak dari mereka yang tidak punya ongkos untuk datang ke pelayanan kesehatan kejiwaan, ada yg di daerah pegunungan yang sulit diakses termasuk membawa penderita untuk berobat,” ucapnya.

Gema juga menyatakan, pihaknya masih mendapati adanya ODGJ yang dipasung maupun diasingkan oleh keluarganya dengan alasan keberadaannya mengganggu lingkungan sekitar.

“Kita beri edukasi keluarga untuk tidak memasung maupun mengasingkan ODGJ tetapi kita ajak untuk berobat,” tuturnya.***

 

Rep: Suparno Hadisaputro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.