Bandung – Persib Bandung akhirnya berhasil keluar dari tren negatif setelah menumpas anak-anak Perseru. Kemenangan telak 4-0 pun mewarnai kemenangan tim asuhan Miljan Radovic dalam lanjutan Piala Presiden 2019 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Selasa (12/3).
Seperti dilansir laman simamaung.com, hasil positif tersebut hanya disaksikan 2.516 penonton yang hadir ke stadion karena banyak bobotoh melakukan boikot menyusul rangkaian hasil buruk Persib.
Maung Bandung yang ingin menuntaskan masa paceklik kemenangan memainkan permainan terbuka sejak menit pertama. Peluang berbahaya pun sudah bisa anak-anak Bandung pada menit 7 ketika umpan sepak pojok Supardi disundul oleh Ezechiel N’douassel. Sayang bola tandukan bomber asal Chad mampu dihentikan Muhammad Bimasakti Andiko.
Peluang berikutnya lahir dari kaki pemain muda, Beckham Putra yang tampil sejak menit pertama. Sayang tenangan bebas melengkungngnya masih bisa ditip kiper sambil terbang. Perseru sendiri sanggup mengancam dari tendangan sudut yang bisa disundul Seydou Diakite. Namun kali ini, giliran Natshir yang menyelamatkan gawangnya.
Persib yang mendominasi ball possession terus menerus menekan barisan belakang Perseru Serui. Pergerakan dinamis Ghozali Siregar, Erwin Ramdani dan Beckham bisa menembus final third lawan tapi sentuhan akhir Persib masih bermasalah. Crossing Erwin dari sisi kiri pada menit 28 sanggup digapai Ezechiel tapi sundulannya melebar dari sasaran.
Kembali Ezechiel menebar ancaman pada menit 30 ketika bek Perseru menarik baju Beckham di depan kotak penalti. Ezechiel maju sebagai eksekutor dan melepaskan tendangan akurat dengan melewati pagar hidup. Namun kali ini giliran mistar gawang yang menjadi pengganjal usahanya dalam mengoyak jalah Cendrawasih Jingga.
Perseru bukan tanpa ancaman lantaran beberapa kali meneror gawang tim tuan rumah. Umpan datar Delvin Rumbino di sektor kiri gagal dipotong Indra Mustafa maupun Saepulloh Maulana. Tapi Nedo Turkovic yang tinggal menceploskan ke gawang malah menyimpan bola ke atas gawang.
Selepas jeda Persib tidak mengendurkan tensi serangannya dan gol yang ditunggu akhirnya tiba di menit 53. Umpan panjang Indra Mustafa mampu digapai Erwin yang lepas dari jebakan offside lini pertahanan Perseru. Sepakan first time dilepaskannya dan mampu mengoyak jala Perseru meski sempat membentur mistar gawang.
Gelombang serangan terus dilancarkan Persib yang ingin menggandakan angka kemenangan. Tendangan datar dari Kim Kurniawan bisa ditepis oleh Bimasakti di garis gawang. Peluang pun masih belum berakhir karena
Henhen Herdiana mampu mengambil bola rebound dan umpannya mengarah ke gawang. Kembali Bimasakti tampil heroik menyelamatkan gawangnya.
Persib mampu menambah angka di menit 69 saat Seydou Diakite mengganjal keras Ezechiel di kotak terlarang. Wasit tak ragu menunjuk titik putih dan Eze sendiri yang maju sebagai eksekutor Maung Bandung. Sepakan terukurnya mengecoh kiper yang bergerak ke arah yang salah dan membuat Persib unggul 2-0.
Margin gol Persib makin melebar ketika Henhen Herdiana mengoyak jala gawang Perseru pada menit 85. Umpan terukur Abdul Aziz dipantulkan Ezechiel kepada Henhen yang merangsek masuk ke kotak penalti. Tanpa kontrol dia melepaskan tendangan voli yang membuat anak-anak Perseru makin terpuruk karena kalah 3-0.
Pesta kemenangan Persib ditutup kreasi Frets Butuan di penghujung pertandingan. Umpan terobosan lambung disambut oleh Henhen yang sanggup lepas dari jebakan offside dan melepaskan tendangan chip. Bola sempat diselamatkan bek Perseru di garis gawang namun Frets ada di posisi yang tepat untuk menutup laga menjadi 4-0.***