KILASBANDUNGNEWS.COM – Kawasan Monumen Perjuangan (Monju) Kota Bandung kembali ramai dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL). Masih ditemukan kerumunan di lokasi tersebut.
Pantauan detikcom, Minggu (29/8/2021) kemacetan pun terjadi di Jalan Surapati akibat naik turun penumpang dari kendaraan. Selain itu sejumlah kendaraan roda dua berhenti sembarangan sehingga membuat arus lalu lintas tersendat.
Tak hanya kerumunan, ditemukan juga warga yang berkunjung abai protokol kesehatan (prokes). Mereka membuka masker atau menurunkan masker ke dagu.
Selain di kawasan Monju, kerumunan juga terjadi di pedestarian sarana olahraga Gasibu, tepatnya di sebrang Monju.
Seperti diketahui, sebelumnya kawasan Monju sempat ditutup sementara sejak ada aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga Level 4. Saat ini Kota Bandung masuk pada PPKM Level 3.
Resty (28), salah seorang pengunjung mengaku datang ke Monju untuk berolahraga pagi. “Olahraga pagi saja, udah lama enggak datang ke sini,” ujar Resty kepada detikcom.
Resty juga menyebut, baru kali ini ia datang ke kawasan Monju untuk berolahraga. “Sekalian beli makanan, di sini banyak yang jualan kan,” tambahnya.
Menurut dia olahraga pagi di Monju meskipun berpotensi menimbulkan kerumunan, tetap jaga prokes dengan menggunakan masker dan berjaga jarak.
“Jaga jarak, jangan turunkan masker, intinya gitu,” ujar Resty.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial kembali mengimbau kepada warga Bandung untuk jaga prokes dan jangan terlena dengan penurunan kasus COVID-19.
“Alhamdulillah semakin hari tren kasus COVID-19 terus menurun,” kata Oded belum lama ini.
“Meski demikian, Mang Oded tetap mengimbau warga Bandung tetap disiplin prokes. Agar kondisi Kota Bandung semakin membaik,” ujarnya. (Sumber: news.detik.com)
