Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, Yuliandri Rahadiyanto.
KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Kota Bandung memastikan perhelatan Bandung Inovation Contest and Coaching Clinic (Iconic) 2019 bukan sekedar menjadi festival inovasi saja, tetapi menjadi upaya menginventarisir masukan dan kebutuhan masyarakat.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, Yuliandri Rahadiyanto menuturkan Bandung Iconic mencari kebutuhan pelayanan masyarakat yang bisa dikombinasikan dengan pemanfaatan teknologi.
“Prinsipnya kita ingin menggabungkan seluruh potensi yang ada di Kota Bandung baik pemerintah, swasta, masyarakat, kampus maupun media. Kita ingin membuat dialog apa yang perlu dibenahi dan apa inovasi yang harus dikembangkan. Juga bagimana keberlanjutaan inovasi harus bergerak terus,” kata Yuliandri di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (26/11/2019).
Bandung Iconic 2019 akan diselenggarakan di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) pada 30 November – 1 Desember 2019. Dalam gelaran ini menyajikan dua konten utama yaitu pameran inovasi dan coaching clinic.
Menurut Yuliandri, saat ini sudah terdapat 300 stan yang siap memamerkan produk inovasinya. Turut hadir juga peserta pameran dari Kota Cimahi dan Kabupaten Bogor.
“Pertama kontes inovasi, kita ingin menggabungkan potensi inovasi yang sudah ditelurkan oleh stakeholder permrintah baik masyarakat, kampus, media, start up. Kami kumpulkan dan ciptakan ruang dialog untuk membangun kesejahteraan masyarakat Kota Bandung,” bebernya.
Yuliandri mengaku animo peserta pameran inovasi ini cukup membludak. Bahkan untuk peserta coaching clinic sudah ditutup dari jauh-jauh hari. Pada Bandung Iconic 2019 ini akan diselenggarakan empat kesempatan coaching clinic dengan tema berbeda.
“Di antaranya, digital bisnis ada dari google Indonesia, coaching clinic barista, animasi dan video maping. Ini sudah dimulai dan sekarang quotanya penuh karena perkelas hanya 50 orang,” tegasnya.
Karena dipastikan menarik, Yuliandri mengimbau masyarakat untuk datang ke Bandung Iconic 2019. Bagi warga yang ingin datang langsung ke lokasi. Karena pendataan sebagai syarat registrasi masuk ke acara dapat dilakukan langsung di lokasi dan tidak dipungut biaya.
Pada Bandung Iconic 2019 juga bakal diadakan talkshow bersama Edie Brokoli, Risa Sarasvati dan sejumlah tokoh muda inspiratif lainnya. Kemudian para pengunjung juga akan dihibur oleh sajian musik dari beberapa peserta pameran dan Kuburan Band.***
