“Untuk menghormati Afridza Munandar, nomor 4 tidak akan digunakan lagi di ATC,” demikian pernyataan ATC di situs resminya, Minggu (3/11).
“Nomor Afridza akan tetap dikenang, seperti halnya dengan pencapaian impresif dia di ATC.”
Balapan ACT Sepang dihentikan setelah Afridza dinyatakan cedera serius. Pihak penyelenggara sempat membawa mendiang ke Rumah Sakit Kuala Lumpur via helikopter, namun nyawa pemuda Tasikmalaya itu tak tertolong.
Seperti dikutip dari Antara, penyidik hasil autopsi yang dilakukan pihak rumah sakit menyebutkan kematian Afridza diduga disebabkan benturan keras pada bagian kepala di sisi sebelah kiri.
Afridza merupakan salah satu pebalap yang cukup menonjol di Asia Talent Cup. Ia telah meraih dua juara seri, dua kali runner-up, dan dua kali finis ketiga di balapan musim ini.
Pihak Tim Asia Talent Cup Indonesia yang mengurus seluruh proses penanganan jenazah di rumah sakit berharap jenazah almarhum dapat dipulangkan pada Minggu (3/11).***