KILASBANDUNGNEWS.COM – Bantuan bagi korban gempa Cianjur yang terjadi pada pekan lalu dengan M 5,6 terus mengalir ke posko-posko yang didirikan oleh pemerintah daerah.
Kali para pengusaha Jawa Barat yang tergabung Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat mengirimkan bantuan bagi warga terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.
Sumbangan dari Apindo Jabar tersebut telah dikirimkan ke Cianjur melalui dua titik, masing-masing yang pertama diserahkan titik gempa di daerah Ciendeur, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, dan yang kedua penyerahan dilakukan di Pendopo Cianjur dan diterima oleh Asda 2 Kabupaten Cianjur, Bapak Budi Rahayu Toyib.
Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik menyebutkan bahwa bantuan ag diberikan bagi warga terdampak berupa barang–barang kebutuhan yang sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan relawan yang juga Ketua RW Desa Cieundeur, sehingga dipastikan sumbangan tersebut tepat guna dan tepat sasaran.
“Dua truk bantuan berupa selimut, sarung, mukena, tenda, obat nyamuk lotion, sarden, biscuit kaleng, vitamin, obat – obatan, pampers dewasa, susu untuk balita, dan lain sebagainya,” ucap Ning, Kamis (1/12/2022).
Ning menyampaikan, bersama pengurus DPK Apindo Kab Sukabumi, Ketua DPK Apindo Kota Sukabumi, Pengurus Apindo Kabupaten Cianjur, serta beberapa pengurus provinsi, menyempatkan diri meninjau beberapa lokasi titik gempa dan beberapa titik pengungsi.
“Beberapa titik pengungsi di desa Cieundeur tersebut dibuat disepanjang pinggiran sawah, menjauhi bangunan – bangunan, dikarenakan masih ada trauma kalau – kalau masih ada gempa susulan,” kata Ning.
“Secara keseluruhan, para pengungsi dalam keadaan baik, tercukupi kebutuhannya, dan sehat. “ Alhamdulillah, para pengungsi dibeberapa titik berdialog dengan saya, dan mereka semua mengatakan sehat, serta tercukupi kebutuhan mereka,” imbuhnya.
Saat ini Apindo Kabupaten Bogor dan Karawang juga telah mengirimkan bantuan pada korban di Cianjur, dan dalam waktu dekat Apindo Kabupaten sukabumi dan Lampung.
“Kami berharap, para pengungsi bisa terus terjaga kesehatannya, tercukupi kebutuhannya, dan segera mendapatkan bantuan perbaikan rumah seperti yang telah disampaikan pak Presiden, sehingga para korban segera dapat kembali tinggal dirumah, dan mulai memiliki kehidupan normal kembali,” tutur Ning.
Sementara itu, Asda 2 Kabupaten Cianjur Budi Rayahu memberikan apresiasi kepada para pengusaha di Jabar yang telah peduli dengan memberikan bantuan bagi warga Cianjur terdampak gempa.
Menurut Budi bahwa “recovery” Cianjur akan memakan waktu beberapa bulan, karena banyaknya bangunan yang roboh. Karenanya Ia mengharapkan agar bantuan tidak hanya dikirimkan di awal seperti sekarang.
“Lebih baik beberapa dikirimkan beberapa waktu mendatang, supaya tidak terjadi penumpukan di masa awal dan kekosongan bantuan di waktu mendatang,” kata Budi. (Parno)