BANDUNG – Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung baru terpilih ini, mengaku ingin tugas dari partai duduk di kursi anggota legislatif membawa kebermanfaatan bagi sesama.
Salah satu tujuan politisi perempuan PKB bernama Indri Rindani ini mengaku ingin meningkatkan level pelaku UMKM ke level internasional. Itu, karena usaha fashion muslim cukup terkenal di Pasar Baru miliknya berhasil go internasional. Sehingga Indri pun ingin keberhasilannya itu ia tularkan ke para pelaku UMKM di Kota Bandung.
Diakui anggota dewan dari dapil 6 yakni Babakan Ciparay, Bandung Kulon, dan Bojong Loa Kidul ini, UMKM Kota Bandung belum mampu menej usahanya dengan baik terlebih saat menerima order membludak dari buyer luar negeri.
“Ujung-ujung nya membutuhkan pengusaha besar, tapi sayangnya pengusaha besar enggan mengaet pelaku UMKM karena sudah keenakan sendiri,” keluh Indri.
Karena itu Indri berharap pemerintah lebih masif lagi menyampaikan program-program nya dan lebih peka terhadap kendala-kendala yang dirasakan para pelaku UMKM.
“Mudah-mudahan selain mengawasi tapi kami bisa mengkonekkan, karena kami punya kewenangan disitu, bisa minta tolong dinas. Kendati kurang sosialisasi tapi kami mengapresiasi Diskop UMKM Bandung dan kami mendorong temen UMKM agar eksis go internasional,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu indri pun mengaku bakal woro-woro agar masyarakat khususnya pelaku UMKM bergabung ke koperasi. Sengaja ia arahkan agar para pelaku UMKM tidak terjebak pinjaman online (pinjol) dan rentenir atau bank emok.
“Kami harap programnya berkesinambungan, kami sampaikan ke dinas koperasi UMKM keluhan masyarakat dalam reses. Kita harap, walau permodalan bukan bentuk uang tapi barang terus bisa dilakukan pemerintah, tetapi juga setelah itu ada pendamping minimal 1 tahun agar berkesinambungan dan mereka bisa mandiri,” tutupnya.