KILASBANDUNGNEWS.COM – Staf ahli di Kementrian PUPR Yanuar Rahman membenarkan bahwa untuk menambah bantuan unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) maka dibutuhkan penambahan anggaran.
Kata Yanuar untuk di Kecamatan Andir saja dari 3000 unit lebih rutilahu yang baru bisa dibantu 1000 unit dan itu berlangsung selama 9 tahun.
“Kami kemetrian PUPR kebetulan saya disini sudah 9 tahun berkiprah. Ke Kota Bandung khususnya Kecamatan Andir menggelontorkan bantuan stimulan perumahan swadaya kurang lebih hampir 1000 unit, kecamatan lain seperti Cicendo, Sukasari, Sukajadi kurang lebih 400-500 unit,” jelas Yanuar.
Karenanya calon legislatif ini mengaku kedepan kalau jadi anggota DPRD Kota Bandung akan memperjuangkan slot penambahan anggaran untuk bidang bantuan bidang rutilahu.
“Karena ada aspirasi masyarakat, tokoh, dan lain lain yang bertanya kenapa tidak melakukan kejenjang lebih tinggi lagi sebagai wakil rakyat. Menurut mereka sekarang saja sudah terbukti dan terasa, diharapkan setelah menjadi dewan bisa memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat khususnya dapil 7,” ujar caleg ini.
Yanuar mengaku akan mencoba memperjuangkannya dengan harapan terjadi pemerataan setiap wilayah dan supaya minimalisir rumah tidak layak huni kedepannya.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Bandung periode 2003 -2013 Dada Rosada hadir pada acara silahturahmi antara Dada Rosada yang diberi gelar bapak Bandung dengan pejabat dan tokoh masyarakat Kecamatan Andir menyampaikan bahwa program disampaikan Yanuar nanti harus terwujud.
“Silahturahmi ini diprakarsai bapak Yanuar Rahman caleg partai Nasdem, ini upaya menjalin persahabatan, pertemanan, agar panjang umur dan banyak rejeki sekaligus bagaimana pak yanuar menjelaskan program-programnya. Bagi saya menciptakan dan menghadiri silahturahmi ini perlu,” ucapnya. (EVY)