BANDUNG, KilasBandungNews.com – Kerusuhan yang terjadi di Wamena Senin (23/09) menyebabkan orang meninggal dunia, sebanyak 77 orang luka luka dan dilaporkan ribuan masyarakat sekitar 5.000-6.000 orang berkumpul dibandara untuk eksodus ke Sentani dan Jayapura.

Atas nama kemanusiaan, Rumah Zakat turut berduka atas jatuhnya korban jiwa, hancurnya harta benda milik warga dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat hingga harus mengungsi ke luar Wamena.

“Rumah Zakat sebagai lembaga kemanusiaan merespon kejadian ini sebagai kejadian kemanusiaan karena ribuan warga yang merasakan dampak dari tragedi kemanusiaan ini, sehingga kita harus ikut aktif melakukan aksi bantuan kemanusiaan kepada mereka yang menjadi korban.” Ujar Nur Efendi selaku CEO Rumah Zakat.

Hari Sabtu pagi, 29 September 2019. Rumah Zakat langsung mengirimkan Relawan Kemanusiaan untuk melakukan distribusi bantuan di posko pengungsi Jayapura, melakukan pelayanan dan berkoordinasi dengan aparat TNI untuk pengiriman bantuan makanan dan relawan.

“Saat ini 20 orang membantu operasional posko kemanusiaan di Sentani dan Jayapura, Insya Allah pukul 4 besok pagi 5 orang Relawan Kemanusiaan di berangkatkan ke Wamena.” ujar Efendi.

Relawan Kemanusiaan yang diberangkatkan akan membawa sejumlah bantuan seperti bahan pangan dan batuan lainnya yang dibutuhkan korban tragedi kemanusiaan.  Sore ini tim relawan sedang melakukan loading barang bantuan bersama aparat di bandara untuk diangkut ke Wamena.

Efendi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu membagun persatuan dan menjaga perdamaian demi kesatuan negeri.

“Doa dan Solidaritas kita saat ini sangat di butuhkan oleh saudara kita, mari peduli korban tragedi kemanusiaan Wamena sebagai bentuk persaudaraan,” ujarnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.