KILASBANDUNGNEWS.COM – Teras Cikapundung terus direaktivasi, hal itu dilakukan demi menjaga kelestarian, keindahan dan keasrian sungai.
Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (DSDABM) Didi Rustandi mengatakan reaktivasi Teras Cikapundung sudah berjalan 3 kali.
“Itu akan rutin dimana paginya diisinya itu oleh kecamatan, sore sampai malam oleh disbudpar, hingga penutupan air mancur menari,” jelas Didi saat dihubungi, Jumat (28/6/2024).
Kata Didi selain reaktivasi sungai Teras Cikapundung, pihaknya pun mengembangkan jalan setapak atau disebut gang Ehong dimana masyarakat akan menyusuri sungai Cibarani.
“Itu kalau Jumat dan Sabtu pagi banyak yang hiking, disana juga ada penataan mata air juga, saung gejebur, organik market, dan kampung pelangi 200. Kecamatan sudah bertemu dengan perusahaan cat dan hari akan survei untuk melihat cat dibutuhkan berapa banyak,” ucapnya.
Didi sangat berharap reaktivasi ini membuat partisipasi masyarakat meningkat untuk lebih empati dan menjaganya.
“Kemarin temen komunitas yang ada disana itu sekitar 50, mengatakan jika reaktivasi ini ramai maka mereka akan menjaga sungai. Kalau pengawasan bergiliran upt mana bidang mana sudah dijadwal untuk pantau event. Tapi kalau yang rutin oleh UPT DAS,” terangnya. (EVY)