KILASBANDUNGNEWS.COM – Ssebanyak 8 penghargaan bergengsi berhasil disabet oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat (Jabar) dan Banten, dalam ajang Anugerah Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) tahun 2024, di Graha Diktisaintek, Jum’at 13 Desember 2024.
Ke 8 penghargaan tersebut adalah Gold Winner Anugerah Humas Kategori Media Sosial, Gold Winner Anugerah Humas Kategori Siaran Pers, Gold Winner Anugerah Kerjasama Kategori LLDIKTI Dengan Penguatan atau Fasilitasi Kerjasama Terbaik, Gold Winner Anugerah Pembelajaran Kemahasiswaan Kategori SPMI, Gold Winner Augerah Kelembagaan Kategori LLDIKTI Dengan Usul Penggabungan dan Penyatuan PTS Terbanyak 2024, Silver Winner Anugerah PDDIKTI Kategori Satker dengan Pelaporan PDDIKTI Terbaik, Silver Winner Anugerah Zona Integritas Kategori Pembangunan Wilayah Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2024, Silver Winner Anugerah Humas Kategori Laman.
Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Jabar Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.Si. mengatakan, ada satu penghargaan yang dinilai cukup bergengsi yang berhasil diraih oleh lembaganya yaitu Gold Winner Fasilitator Sistem Penjaminan Mutu Internal atau SPMI Terbaik. Pasalnya, penghargaam ini baru kali ini diraihnya, ini menunjukkan sebuah prestasi yang cukup tunggi yang diraih oleh LLDIKTI Wilayah IV Jabar Banten. Atas raihan tersebut Samsuri mengucapkan selamat kepada seluruh jajarannya yang telah bekerja keras hingga mendapatkan penghargaan tersebut.
“Kita menjadi penerima anugerah terbanyak dan saya kira LLDIKTI IV menjadi juara umum. Selamat kepada sahabat-sahabat LLDIKTI IV dan terima kasih kepada stakeholder kami yakni seluruh perguruan tinggi, yayasan, dan masyarakat yang mendukung serta berkolaborasi dengan LLDIKTI Wilayah IV untuk menciptakan layanan pendidikan yang berkualitas hingga mendapatkan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Saat ditanya oleh awak media mengenai pekerjaan rumah LLDIKTI IV ke depannya usai meraih capaian-capaian tersebut, Samsuri menegaskan, bahwa PR-nya adalah mempertahankan capaian yang telah diraih, serta membuka ruang koreksi.
“Karena dengan beberapa penghargaan ini kita harus lebih inovatif. Ini bukan kata akhir, tetapi harus terus menjadi lebih baik. Seperti pelayan lebih baik dan lebih cepat,” tegasnya.
Dalam hal keterbukaan kata Samsuri, juga sudah dilakukan oleh LLDIKTI IV, tidak kalah penting harus terus berinovasi. Di antaranya dengan adanya program Perguruan Tinggi Gotong Royong Membangun Desa Mandiri (PTMGRMD), paling hangat perguruan tinggi turut serta dalam tata kelola sampah di Bandung Raya.
“Intinya isu-isu strategis itu akan kita dorong, dan perguruan tinggi harus hadir. Karena kita ingin perguruan tinggi itu tidak hanya menjadi menara gading, tetapi menjadi gading-gading yang bisa berkontribusi baik di wilayah perkotaan maupun wilayah pedesaan,” kata Samsuri. (Yudi Dirgantara)