KILASBANDUNGNEWS.COM – Kali pertama dalam sejarah pimpinan DPRD seorang wanita. Hal ini kata Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi karena Kota Bandung sangat peduli terhadap perempuan.
“Ini sejarah loh, baru sekarang Bandung pimpinannya itu seorang wanita, ini menunjukkan Bandung sangat peduli kepada perempuan,” ujar Asep usai mengikuti siding paripurna sumpah jabatan Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Senin (26/11/2024).
Disinggung canggung saat harus berkerjasama dengan wakil pimpinan gender perempuan, Asep menampiknya. Malah kata Asep Kota Bandung ini kota modern, kota metropolitan.
Lengkapnya kepemimpinan ini diharapkan menjadi sarana bagaimana peran-peran dari DPRD itu semakin optimal, juga mendukung program-program visi misi pimpinan definitive Kota Bandung kedepan.
“Ya sebagaimana ketentuan, seorang ketua dan tiga wakil ini menjadi tenaga buat kami untuk bagaimana kerja-kerja di DPRD semakin optimal apalagi tantangan Bandung sekarang terdekat ada pilkada tentu nanti ada pimpinan definitif,” jelasnya.
Rieke Suryaningsih sendiri setelah disumpah sebagai wakil ketua DPRD mengaku bangga.
“Terima kasih kepada partai yang telah memberi kepercayaan , mudah-mudahan saya bisa menjaga kepercayaan ini, semoga amanah, berintegritas dan saya juga berdoa semoga saya selalu ada dalam lindungan Allah SWT,” ucapnya seraya mengatakan sempat deg-deg an alias gerogi.
“Tentu deg degan, saya memaknai tiap kata-kata nya, dibuat terharu. Saya ingin berbuat sebaik-baiknya sebagai wakil rakyat ingin memakmurkan atau mensejahterakan masyarakat Kota Bandung sebagai mediator atau mudah-mudahan bisa membuat perda atau peraturan yang berpihak kepada masyarakat untuk kemakmuran masyarakat,” ungkap Rieke.
Rieke bersyukur pimpinan dewan lainnya siap bekerjasama.
“Saya tidak canggung karena sebelumnya berbarengan dengan pak Asep di Komisi B, dengan pak Toni sebelumnya sudah kenal, apalagi pak Edwin berapa periode bareng. Saya disini karena Ketua DPC PDIP mendorong saya dan meminta saya lebih mengaspirasi perempuan di Kota Bandung. Dan saya dinilai sudah lama menjadi ketua fraksi PDIP partai terkendali, semua tidak belok kanan kiri jadi kepercayaan itu saya jaga,” tutupnya.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Andri Gunawan, mengatakan memilih Rieke jadi Wakil Ketua DPRD III dalam konteks pengarus utamaan gender, PDI Perjuangan adalah partai yang pertama kali dalam sejarah Indonesia melahirkan presiden perempuan.
“Sekarang sepanjang 214 tahun kota ini berdiri baru sekarang perempuan diberikan kesempatan untuk menjadi pimpinan DPRD, tapi jadinya bu Rieke bukan semata-mata karena perempuan, tapi bu Rieke adalah perempuan yang bisa membuktikan bahwa memiliki kapasitas untuk menjadi pimpinan DPRD,” ujarnya. (EVY)