KILASBANDUNGNEWS.COM – Calon wali kota Bandung Muhammad Farhan akan memperkuat peran guru BP untuk mengantisipasi gangguan kesehatan mental di kalangan remaja. Ini harus dilakukan mengingat cukup tingginya jumlah remaja yang terindikasi mengalami gangguan tersebut.
Hal ini disampaikan Farhan saat debat kedua Pilwalkot Bandung 2024, Selasa (19/11/2024). Dia menjelaskan, satu dari empat remaja di Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental.
“Maka mengatasi gangguan kesehatan mental ini mari mulai dari sekolah,” katanya. Jika terpilih menjadi wali kota, Farhan akan mengirim psikolog ke setiap sekolah.
Hal ini diperlukan untuk memperkuat keberadaan guru BP.
“InsyaAlloh kami akan mengirimkan psikolog ke setiap sekolah, mendampingi guru BP, untuk assessment ke muridnya,” kata dia.
Dengan begitu, murid yang mengalami gangguan kesehatan mental akan diidentifikasi sehingga bisa diketahui dengan baik cara penanganannya. “Murid yang curhat, akan diketahui penanganannya. Apakah cukup konseling ke psikolog, atau harus pengobatan ke psikiater,” katanya.
Dengan begitu, peran guru BP akan strategis dalam penanganan kesehatan mental di kalangan remaja.
“Karena guru BP akan memiliki pendekatan yang bisa diterima anak,” katanya.
Hal inipun, lanjutnya, sangat diperlukan karena peran orangtua belum tentu sesuai dengan harapan anak dalam mengatasi kesehatan mental.
“Karena orangtua juga belum tentu menerima anaknya terkena gangguan mental,” katanya.
Lebih lanjut, Farhan akan menggalakkan kembali permainan tradisional di kalangan anak-anak untuk meminimalisasi gangguan kesehatan mental. (EVY)