* Anggota Komisi X FPKS Sosialisasikan Anti Merokok

KILASBANDUNGNEWS.COM – Menghadirkan generasi Indonesia Emas pada tahun 2045 telah menjadi impian bersama bangsa Indonesia. Namun, langkah ke arah perwujudan generasi emas ini harus dimulai sejak saat ini, salah satunya lewat ‘Sosialisasi Anti Merokok bertema Generasi Sehat, Generasi Muda Tanpa Rokok’.

“Salah satu visi Indonesia Emas 2045 adalah peningkataan kualitas sumberdaya manusia. Baik dari sisi pendidikannya, ketrampilannya, kreatifitas dan inovasi serta tentu tak ketinggalan kesehatannya. Karenanya kita harus berupaya agar generasi Indonesia masa depan itu sehat jiwa raga, tidak rentan sakit, diantaranya dengan membiasakan perilaku hidup sehat tanpa merokok.” kata anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa  Amaliah dalam sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan, pada Ahad (17/11) lalu di Hotel de Sovia Dago, Bandung.

Dihadapan seratusan peserta dalam rentang usia Milenial dan Gen Z, sosialisasi anti merokok menjadi salah satu program Kemenpora karena efek buruk merokok bagi kesehatan sudah sangat banyak mengemuka namun gemar merokok masih menjadi salah satu masalah di negeri ini. Bahkan meski iklan rokok sudah dibatasi, jumlah perokok di Indonesia nyatanya terus bertambah. Ironisnya mayoritas perokok adalah generasi usia muda yang kelak menjadi harapan bangsa di tahun emas kemerdekaan 2045.

Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 dari Kementerian Kesehatan menunjukkan jumlah perokok di Indonesia berjumlah sekitar 70 juta perokok dengan kelompok usia 15–19 tahun merupakan kelompok perokok terbanyak (56,5 persen), diikuti usia 10–14 tahun (18,4 persen).

Data ini seolah menunjukkan bahwa adanya informasi ancaman kesehatan pada bungkus rokok serta pembatasan iklan rokok di media cetak dan elektronik ternyata tidak cukup menekan pertumbuhan para perokok. Anak muda masih banyak yang terdorong lingkungan yang banyak perokok lalu ikut-ikutan dan jadi gemar merokok.

“Karena itu sosialisasi anti merokok yang kita sampaikan langsung kepada anak-anak muda generasi Milenial dan Gen Z menjadi langkah penting untuk memberikan informasi, pengingat dan penguat kesadaran akan bahaya merokok, kerugian bagi diri dan lingkungan.” Ujar Anggota DPR RI dari dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi ini  pula.

Diharapkan, ketika para peserta sosialisasi mendengar langsung paparan mengenai bahaya merokok, kerugian bagi diri dan lingkungan, kesadaran untuk tidak merokok atau berhenti merokok akan lebih mudah muncul di dalam diri para peserta.

“Harapannya, selesai ikut sosialisasi anti merokok ini, kesadaran akan bahaya merokok tumbuh dan menguat di dalam diri peserta milenial dan gen Z ini. Yang tadinya merokok semoga bisa segera berhenti dan yang tidak merokok semakin yakin untuk tidak terpikat merokok meski ada teman atau keluarga mereka yang merokok.” Pungkas Ledia. (EVY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.