KILASBANDUNGNEWS – Akibat pergeseran tanah atau longsor, dua rumah di Jalan Industri Dalam, RT 8/8, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung amblas. Sedikitnya 32 warga sekitar dievakuasi ke tempat aman menghindari longsor lanjutan.
Sekertaris RT Yopi Setiawati (50) menyampaikan saat kejadian pukul 10.00 WIB, sebenarnya sebagian warga pria dewasa tengah melakukan kerja bakti di anak sungai Citepus. Tetiba seorang warga merasakan ada getaran atau pergesaran tanah.
“Saat itu juga suami saya dan beberapa bapak-bapak yang lain naik sambal mau memindahkan motor, nah saat itu juga terdengar suara brak bangunan jatuh dan suami saya juga jatuh hingga ada luka lecet sedikit,” jelas Yopi saat ditanya wartawan, Minggu (17/11/2024).
Kejadian yang tiba-tiba itu tidak diketahui penyebab pastinya apa, hanya saja tanah bangunan tersebut terus longsor bahkan hingga siang hari masih terjadi jatuhan-jatuhan bangunan hingga suaranya cukup membuat kaget warga yang tengah evakuasi.
Keluarga yang dievakuasi kata Yopi ada sebanyak 32 jiwa, diantaranya 3 keluarga dari yang rumahnya hancur, yakni keluarga bu Wiwin, pak Dede Sumpena, dan pak Ujang Sutisna. Sementara ini dievakuasi ke SD Industri tak jauh dari lokasi kejadian.
“Ya kerugian satu rumah sekitar Rp 50 juta ya, dan yang satu itu bangunannya baru,” jelasnya.
Yopi dan para korban longsor sangat berharap perbaikian kirmir atau benteng segera dilakukan pasalnya khawatir saat hujan terjadi Kembali longsor dan akibatnya korban semakin banyak.
“Ini saja yang dievakuasi 32 jiwa karena rumah dibelakang rumah rusak itu khawatir kena dampak. Bahkan pernah disini hujan hingga banjir mencapai kepala orang dewasa. Makanya kami berharap segera diperbaiki,” harap Yopi.
Pantauan di lapangan, warga berkerumun di lokasi kejadian longsor, sebagian tengah membantu mengangkut barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan. Sementara petugas kepolisian terus berjaga-jaga dan memasang garis agar warga tidak banyak yang keluar masuk wilayah tersebut terutama di jembatan Industri akses keluar masuk jalan.
Anggota Tagana dan TNI pun tampak berada di lokasi melakukan evakuasi awal, guna antisipasi terjadi longsoran kembali. Sementara itu kondisi salah satu rumah tampak porak poranda bahkan bangunan dan barang-barangnya berjatuhan masuk ke sungai tersebut.