KILASBANDUNGNEWS.COM – Banyaknya kasus pencabulan muncul lagi di Kota Bandung disayangkan Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya. Menurut politis Golkar ini, hal tersebut harus menjadi perhatian semua pihak, karena korban yang dirugikan, terlebih anak dibawah umur.

“Saya geram sekali di Bandung banyak muncul kasus pencabulan. Dulu kan kasus seperti ini bisa dibilang tidak ada atau jarang terjadi, tapi sekarang sudah beberapa kali muncul kasus ini contohnya di Pasirluyu, Ciseureuh dan sekarang di Bandung Kidul,” ujar Edwin, Kamis (3/9/2024).

Kata Edwin, kasus di Bandung Kidul, menimpa seorang anak yatim piatu berusia 12 tahun. Korban sudah menerima perlakuan tersebut sejak usianya 10 tahun. Dan mirisnya pelaku adalah ayah dari teman sekolahnya sendiri.

“Karena sudah enggak kuat, korban akhirnya melaporkan kepada Uwa nya, kemudian warga melaporkan kepada kami. Semalam kami bersama tim dilapangan mengamankan pelaku dan sudah diserahkan kepada Polrestabes Bandung untuk diproses, supaya lebih cepat dan mencegah si pelaku kabur atau terjadi amuk massa kepada yang bersangkutan,” ungkapnya.

Upaya ini, kata Edwin, dilakukan juga sebagai bentuk tanggungjawab sebagai anggota dewan. Mengingat DPRD termasuk unsur penyelenggara pemerintah daerah.

“Ini juga urusan wajib pemerintah kan, untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Sesuai PP Nomor 2 Tahun 2018 terkait pelayanan dasar di antaranya memberikan jaminan keamanan, ketertiban dan perlindungan pada masyarakat,” terangnya.

Edwin sangat prihatin kasus ini terjadi dan geram terhadap perilaku pelaku. Terlebih, anak yang menjadi korban adalah yatim piatu.

“Ia tinggal bersama pamannya, karena orangtua anak ini sudah meninggal,” ungkapnya.

Kejadian ini, kata Edwin, tentu akan memberikan bekas trauma pada korban. Karena itulah, ia akan meminta dinas terkait untuk melakukan pendampingan.

“Terima kasih kepada Jajaran Polrestabes Kota Bandung atas atensi dan kerja samanya. Saya harap pelakunya diproses dan dihukum berat sesuai aturan agar ada efek jera,” ungkap. (EVY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.