KILASBANDUNGNEWS.COM – Sebanyak 50 pedagang Pasar Baru mengikuti cek kesehatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B) berkerjasama dengan LazisNU, Baitul Mal Muamalat, PT DAM dan Satgas Poltekes Bandung.

Ketua bidang pedagang antar pedagang HP2B menyampaikan kegiatan ini disambut positif oleh para pedagang. Pasalnya kegiatan ini untuk masyarakat sedang berkunjung serta pedagang pasar baru.

“Mereka sangat sibuk dengan rutinitas sehari-hari, jadi dengan adanya cek kesehatan ini, kami juga berusaha mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan deteksi dini penyakit,” ujar Burhanif di pasar baru, Jumat (28/9/2024).

Masih kata Burhanif, target peserta pada kegiatan ini adalah 50 orang, dengan fokus utama pada pedagang dan karyawan pasar yang jarang melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Penyelenggara berharap kegiatan serupa bisa dilakukan di lebih banyak lokasi dan melibatkan lebih banyak peserta, serta bekerja sama dengan lembaga lain, termasuk dinas kesehatan, untuk memastikan masyarakat dapat terus mendapatkan akses kesehatan yang memadai.

Bendahara LazisNU Jabar, Harun Al Rasyid, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama antara LazisNU Jabar, BMM, dan beberapa lembaga filantropi lainnya, dengan fokus utama pada pemeriksaan kesehatan gratis.

“Insya Allah, kegiatan ini akan berkesinambungan, karena para pedagang dan karyawan pasar perlu mendapatkan perhatian lebih terkait kesehatan mereka,” ujarnya.

Menurut Rini Ferianti, bagian program BMM, kegiatan ini turut melibatkan civitas academica dari Politeknik Kesehatan Bandung.

“Kita berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk melibatkan tenaga medis dari Poltekes Bandung untuk memeriksa para pedagang dan karyawan. Pasar adalah lingkungan yang rentan, karena para pedagang sering kali bekerja dari dini hari untuk mempersiapkan dagangannya,” kata Rini.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi asam urat, kolesterol, gula darah, dan tekanan darah. Rini menambahkan bahwa hasil dari pemeriksaan ini bisa dijadikan acuan untuk para pedagang dalam menjaga kesehatan mereka. (Evy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.