KILASBANDUNGNEWS.COM – Pembangunan jalan Provinsi menuju Cianjur Selatan akhirnya mulai dilakukan. Ditargetkan pembangunan empat ruas jalan yang menghabiskan anggaran Rp 33,5 miliar tersebut selesai dalam 2 bulan.

Pengamat Ruas Jalan Sukanagara-Sindangbarang UPTD Dinas PU Binamarga Provinsi Jabar Bubun Bunyamin, mengatakan pembangunan jalan sudah dilakukan mulai dua pekan terakhir atau akhir Mei lalu.

“Dari dua pekan terakhir sudah dilakukan penanganan. Akhir pekan kemarin baru dimulai pengaspalan,” ujar dia, Senin (13/6/2022).

Menurutnya pembangunan jalan dilakukan secara serentak di empat ruas jalan provinsi di Jalur Cianjur selatan. “Di empat titik berbarengan dibangunnya. Di Sindangbarang juga sudah beberapa kilometer yang kini sudah teraspal,” ungkapnya.

Dia menyebut pembangunan jalan ditargetkan selesai dalam dua bulan ke depan. “Pengerjaannya 60 hari kerja, dua bulan ke depan jalan akan mulus,” tuturnya.

Seperti diketahui, Pemprov Jawa Barat menggelontorkan dana Rp 33,5 miliar untuk pembangunan jalan Cianjur selatan, tepatnya dari Kecamatan Cibeber hingga Sindangbarang.

Ada 4 ruas jalan yang akan dibangun yakni Jalan Raya Cibeber sepanjang 1,32 kilometer, Jalan Cibeber-Sukanagara sepanjang 10,57 kilometer, Jalan Raya Sukanagara sepanjang 2,07 kilometer, dan Jalan Sukanagara-Sindangbarang sepanjang 14,24 kilometer.

Untuk ruas Jalan Raya Cibeber dianggarkan Rp 1,6 miliar, Jalan Raya Cibeber-Sukanagara sekitar Rp 14,8 miliar, Jalan Raya Sukanagara mencapai Rp 2,8 miliar, dan Jalan Raya Sukanagara Sindangbarang disiapkan anggaran Rp 14,3 miliar.

Pembangunan jalan tersebut bersumber dari anggaran tambahan pada APBD murni 2022. Pembangunan jalan tersebut juga merupakan respon Pemprov berdasarkan desakan masyarakat Cianjur selatan.

Sebelumnya, mahasiswa-warga Cianjur tanami puluhan pohon pisang di sepanjang jalan provinsi di delapan kecamatan di Kabupaten Cianjur. Aksi itu dilakukan lantaran kesal jalan provinsi dari Cianjur menuju selatan rusak parah dan tak kunjung ada perbaikan.

Padahal jalan dari Kecamatan Cilaku hingga Sindangbarang tersebut merupakan akses utama untuk aktivitas masyarakat, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan. Jalan tersebut melintasi 8 kecamatan, yakni Kecamatan Cilaku, Cibeber, Campaka, Sukanagara, Pagelaran, Tanggeung, Cibinong, dan Sindangbarang.

Kondisi jalan di sepanjang 8 kecamatan ini memang rusak parah, seperti sungai kering. Bahkan di beberapa lokasi jalan rusak disertai dengan badan jalan yang amblas. (Sumber : Detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.