KILASBANDUNGNEWS.COM – Jumlah daerah yang menerapkan PPKM Level 2 di Jawa Barat bertambah menjadi 10 daerah pada perpanjangan PPKM yang berlaku dari 7-13 September 2021. Pada periode sebelumnya jumlah daerah yang menerapkan PPKM Level 2 sebanyak enam daerah.
Mengacu kepada Inmendagri No 39 Tahun 2021, 10 daerah itu, yakni Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Subang, Kabupaten Garut.
Sementara itu 16 kabupaten/kota lainnya menerapkan PPKM Level 3 yakni Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Banjar, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.
Jumlah daerah yang menerapkan PPKM Level 2 di Jawa Barat bertambah menjadi 10 daerah pada perpanjangan PPKM yang berlaku dari 7-13 September 2021. Pada periode sebelumnya jumlah daerah yang menerapkan PPKM Level 2 sebanyak enam daerah.
Mengacu kepada Inmendagri No 39 Tahun 2021, 10 daerah itu, yakni Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Subang, Kabupaten Garut.
Sementara itu 16 kabupaten/kota lainnya menerapkan PPKM Level 3 yakni Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Banjar, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.
Sejak pekan lalu, tak ada daerah di Jabar yang menerapkan PPKM Level 4. Melihat pada data COVID-19 yang ditampilkan di laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar) perkembangan kasus harian di Jabar trennya cenderung menurun.
Sejak PPKM Level diperpanjang pada 30 Agustus hingga 6 September 2021, terlihat adanya penurunan angka kasus harian.
Dari 506 kasus pada 30 Agustus, memang sempat terjadi kenaikan angka kasus harian yakni 1.127 kasus dan 1.255 kasus pada 31 Agustus-1 September. Tetapi setelah itu angka kasus harian COVID-19 menurun.
Kasus warga yang dirawat atau diisolasi pun menurun, dari 23.605 kasus pada 30 Agustus, terus menurun ke angka 13.664 kasus. Artinya ada penurunan angka kasus warga yang dirawat atau isolasi sebanyak 10.000-an kasus.
Secara akumulasi kasus terkonfirmasi COVID-19 di Jawa Barat sebanyak 514.840 kasus. Warga yang diisolasi sebanyak 13.664 kasus, selesai isolasi 492.133 dan warga yang meninggal sebanyak 9.043 kasus.
Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 Jawa Barat terus turun seiring dengan berlangsungnya PPKM. Dipantau detikcom Pikobar Kamis (2/9/2021) pukul 10.00 WIB, BOR di Jabar menyentuh 15,33%.
Sedangkan, total BOR di Jabar pada Senin (6/9) sebanyak 13,67%. Artinya dari 14.727 tempat tidur yang terisi, hanya 2.013 TT yang terisi. (Sumber : news.detik.com)