KILASBANDUNGNEWS.COM – Wali Kota Bandung Oded M Danial menargetkan, kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bandung ditentukan pekan depan.
“Pekan ini ke depan betul-betul dipersiapkan, berbagai kajian dan analisanya di Kota Bandung, mudah-mudahan bisa dilaksanakan seperti yang diamanatkan Inmendagri,” kata Oded di Balai Kota Bandung, Kamis (26/8/2021).
Oded menyebut, Sekda Kota Bandung bersama Asisten Daerah dan Dinas Pendidikan sedang melakukan kajian.
Saat disinggung apakah pekan depan PTM bisa digelar, Oded menyebut ada kemungkinan bisa.
“Mungkin saja, saya minta mereka (Sekda dan dinas terkait) merespon, menyikapi, kebijakan pusat,” paparnya.
Oded menyebut, semua warga Bandung juga ingin PTM segera digelar. Tapi, pihaknya harus menunggu kajian.
“Semuanya ingin PTM digelar. Nanti kita lihat kebijakannya,” sebutnya.
Soal syarat vaksinasi bagi siswa, Oded juga ikut kebijakan pusat.”Nanti gini, kita lihat kebijakan pusat seperti apa, kalau longgar alhamdulillah. Kalau harus ada perhatian khusus (vaksinasi) kita (kaji kembali),” jelasnya.
Seperti diketahui, untuk vaksinasi COVID-19 baru dari usia 12-17 tahun. Sedangkan untuk siswa usia SD belum semua dapat divaksin.
“Itu makanya, karena sekarang vaksin baru sampai remaja, ini persoalannya,” tambahnya.
Oded mengatakan, kebijakan PTM jangan sampai gegabah, protokol kesehatan harus ketat dan jangan menjadi klaster baru.
“Sekarang juga masih ada dinamika, ketika PTM akan dilaksanakan ada beberapa pesantren jadi masalah (klaster baru), ini jadi masalah,” tuturnya.
Jika PTM kembali digelar, Oded menyebut simulasi tidak perlu dilakukan. “Sekarang tinggal finalisasi, enggak akan terlalu sulit. Kalau sudah simulasi sudah saja ya,” pungkasnya.
(Sumber: news.detik.com)