KILASBANDUNGNEWS.COM – Ikatan Alumni ITB mengadakan vaksinasi massal bagi puluhan ribu warga Kota Bandung. Jawa Barat. Vaksinasi ini tidak hanya diberikan pada orang dewasa saja namun diberikan juga kepada para remaja berusia 12-17 tahun. Selain Ikatan Alumni ITB, Ika Unpad dan Ikatan Alumni Unpar juga berpartisipasi dalam pemberian 20.000 vaksin tersebut.

Pada kesempatan tersebut vaksinasi juga diberikan kepada warga sekitar Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), termasuk dengan para pedagang di sekitar Sabuga.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengapresiasi diadakannya vaksinasi massal tersebut. “Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini ‎bisa terus memberi inspirasi kepada semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam memfasilitasi vaksinasi massal semacam ini,” katanya di Sabuga pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Menurut Oded jumlah warga Kota Bandung ini cukup banyak yaitu 2,5 juta orang. Sementara itu target vaksinasinya berjumlah 1,9 juta orang‎ yang diharapkan bisa rampung pada bulan Desember 2021 mendatang.

“Saat ini baru tervaksin sebanyak 54 persen saja, diharapkan di Bulan September 70 persen warga Kota Bandung tervaksin,” katanya.

Sementara itu, Ketua IA Institut Teknologi Bandung Gembong Primadjaja menyatakan, vaksinasi ini tidak hanya menyasar Kota Bandung saja. IA ITB bahkan sudah berkoordinasi dengan ikatan alumni universitas lainnya seperti Unpad dan Unpar untuk menyasar warga luar Kota Bandung.

“Vaksinasi ini dilaksanakan bersama-sama alumni perguruan tinggi di Bandung, terdiri dari ITB, Unpar dan Unpad. Kita akan laksanakan vaksinasi sampai 200.000 di Bandung, Sumedang, Kuningan, Cianjur, Tasikmalaya dan beberapa kota lainnya termasuk pesantren di Jawa Barat,” katanya.

Sebagai mantan mahasiswa ITB, IA ITB memiliki tanggung jawab untuk mensukseskan program pemerintah ini. “Alumni perguruan tinggi di Bandung harus turut serta sukseskan program vaksinasi pemerintah dan meningkatkan herd immunity di lingkungan Kota Bandung dan Jawa Barat,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Unpar Ivan P Sadik mengatakan kolaborasi antara alumni perguruan tinggi ini sudah berjalan berulang kali.

“Kolaborasi antara Unpar, ITB dan Unpad ini sudah terlaksana 18 kali, baik di Kabupaten Bandung atau di Kota Bandung.‎ Saat ini pun sudah sampai 31.000 vaksin diberikan dengan kolaborasi kami. Kalau ditambah 20.000 ini berarti sudah 51.000,” ucapnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga hadir pada acara tersebut‎ juga mengapresiasi acara ini. Menurut Ridwan adalah suatu kesempatan yang langka tiga universitas terkemuka berpartisipasi dalam satu kegiatan untuk masyarakat. “Ada ITB, Unpad dan Unpar sama-sama membantu pemerintah dalam program vaksinasi massal,” ucapnya.

“Sementara Pemerintah Provinsi Jabar pun saat ini juga bekerja keras. Bahkan semua dinas di Provinsi Jabar kini dijadikan Dinas Kesehatan‎. Terlebih di Provinsi Jabar ini penduduknya terbanyak yaitu hampir 50 juta orang. Sehingga fasilitasi terkait vaksinasi ini harus gencar dilakukan,” katanya.

Menurut Ridwan setidaknya dengan ‎target vaksinasi 400-500.000 vaksin per hari dari Pemprov Jabar bersama TNI Polri, maka Bulan Desember vaksinasi bisa selesai. “Sesuai arahan Presiden RI maka diharapkan Januari 2022 kita bisa kembali ke new normal. Pariwisata dibuka, sekolah dibuka dan lainnya namun dengan protokol kesehatan,” ucapnya.

Selain itu kata Ridwan selama pandemi Covid-19 ini, per hari ini (Jumat 20 Agustus 2021), ‘Board Occupation Rate’ (BOR) ada dalam titik terendah. Jumlahnya hanya 26 persen. “Jawa Barat pun kini masuk dalam daerah yang sudah tidak ada zona merah,” ucapnya.‎

(Sumber: www.pikiran-rakyat.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.