KILASBANDUNGNEWS.COM – PT Jasa dan Kepariwisataan Jawa Barat (Jaswita Jabar), PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (Perseroda) menggandeng PT Bank BJB (BJB) mulai melakukan pembangunan hotel bintang tiga, bintang lima dan fasilitas MICE di kawasan Bandara Internasional Kertajati.
Pembangunan hotel dan fasilitas MICE di kawasan Bandara Internasional Kertajati dengan nilai investasi sebesar Rp 661,9 miliar ditandai dengan dilakukan ground breaking di depan Bandara Udara Kertajati oleh Wakil Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum, Kamis (19/11/2020).
Wagub mengatakan, dengan dilakukannya ground breaking pembangunan hotel dan MICE di Bandara Kertajati, satu demi satu visi misi Jabar termasuk pembangunan di kawasan Rebana (Cirebon-Patimban-Majalengka) mulai terealisasi.
“Mudah-mudahan ini berjalan dengan baik dan kita meneruskan halhal yang baik dan mengambil hal-hal yang lebih baik, ini (Bandara Kertajati) dibangun pada jaman Gubernur Ahmad Heryawan, maka kita teruskan, ini ditambah kebijakan dan inovasi dengan kawasan Rebana yang lebih luas lagi,” ucapnya.
Wagub mengharapkan, pembangunan hotel dan MICE ini harus memiliki efek domino yang baik, baik untuk calon penumpang maupun masyarakat Majalengka dimana rencananya sebagian karyawannya mereka yang berasal dari Majalengka.
“Hotel dibangun, sekiam persen karyawan orang Majalengja, ini hadiah dari Pemprov Jabar, makanya harus di dukung Pemkab Majalengka,” ujarnya.
Menurut Wagub, pembangunan kawasan Metropolitan Rebana akan dilengkapi sarana lengkap untuk menopang keberadaan industri dan bakal menyerap potensi tenaga kerja baru dengan hadirnya kawasan-kawasan industri.
“Kawasan Metropolitan Rebana terdiri dari 13 Kawasan Peruntukan Industri (KPI) yang tersebar di Kab. Majalengka, Subang, Indramayu, Cirebon, dan Sumedang; serta Kabupaten Kuningan dan Kota Cirebon sebagai Kawasan Pendukung dan akan menyerap 4 5 juta tenaga kerja,” imbuhnya. (Parno)