KILASBANDUNGNEWS.COM – Hasil evaluasi Satgas Penanganan Covid-19 terhadap masa liburan panjang periode 28 Oktober – 1 November 2020, terjadi peningkatan kunjungan pada destinasi wisata mencapai 90 persen. Secara umum, wisatawan sudah menggunakan masker saat mengunjungi objek-objek wisata serta pengelola objek-objek wisata juga sudah menyiapkan tempat mencuci tangan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan,dengan memakai masker, maka wisatawan dapat melindungi dirinya dan orang-orang terdekat dari potensi penularan Covid-19, namun terlihat masyarakat masih berkerumun hal ini tentu sangat disayangkan.
“Beberapa destinasi wisata yang mendapat sorotan karena masih terlihat kerumunan saat kunjungan wisatawan seperti di Lapangan Sewandanan dan Canden di Yogyakarta, Curug Cigentis di Jawa Barat, Tanah Lot di Bali, wisata Malin Kundang di Sumatera Barat dan Gunung Budeg di Jawa Timur,” ucapnya.
Menurut Wiku, terlihat masyarakat belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan termasuk dalam memakai masker dan menjaga jarak serta beberapa tempat terjadi kerumunan dalam waktu yang cukup lama.
“Kami ingin mengingatkan seluruh masyarakat bahwa dimanapun dan apapun aktivitasnya, maka protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) harus disiplin dilakukan, upaya perlindungan utama dari paparan Covid-19,” pesan Wiku, Jumat (5/11/2020).
Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 pusat mengapresiasi jerih payah Satgas Penanganan Covid-19 daerah yang senantiasa melakukan monitoring, edukasi dan penegakan disiplin protokol 3M, termasuk Satgas daerah memberikan laporan setiap detik melebih 500 laporan dari seluruh wilayah yang ada di Indonesia.
“Saya meminta satgas di daerah dapat terus melakukan monitoring ini dan menegakkan disiplin di masyarakat agar penambahan kasus positif dapat terus ditekan,” ujarnya. (Parno)