KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bertekad terus menjaga kebersihan dan keasrian Kota Bandung, khususnya di kawasan publik seperti taman. Hal itu agar masyarakat tetap bisa memanfaatkan ruang publik dengan nyaman.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat meninjau Taman Film, Kamis (1/10/2020).
“Selain kita harus memberikan pelayanan dengan fasilitas maksimal, pemeliharaan juga penting. Sehingga kalau pemeliharaannya maksimal, kecantikan kota ini bisa bertahan,” tuturnya.
Ema mengakui, saat ini dana yang dimiliki Pemkot Bandung terbatas. Oleh karenanya, ia meminta kepada dinas terkait untuk lebih giat mencari dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
“Kita juga coba memikirikan untuk mengembangkan pola kerja sama dengan pihak ketiga. Pertama di Cikapayang dan Taman Radio. Itu pun sudah ada yang mengajukan kerja sama,” katanya.
“Ini peluang yang kita manfaatkan, mencarikan yang termudah supaya kolaborasi ini bisa dipertahankan,” tambahnya.
Ema mengungkapkan, pemeliharaan taman di Kota Bandung bisa menguras anggaran sekitar Rp65 miliar. Sehingga ia berharap para pengusaha mau untuk bekerja sama.
“Kalau ingin semua taman bisa tampil sesuai dengan harapan, dalam satu tahun itu butuh Rp65 milar hanya untuk pemeliharaan saja tanpa membangun,” ungkapnya.
Untuk itu juga, Ema meminta agar jumlah petugas dikaji ulang.
“Saya minta dihitung ulang oleh DPKP3 (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan), jangan sampai luasnya besar tapi petugas sedikit. Itu aspek rasionalnya tidak masuk,” katanya.
“Misalkan, kita tidak mampu gunakan APBD maka cari CSR. Selama objektif dan sesuai kebutuhan, saya masih yakin banyak pihak memberikan kontribusi walaupun ada bagian kompensasi,” imbuh Ema.
Selain ke Taman Film Ema juga menyempatkan diri memantau Taman Vanda, Taman Musik, Taman Cibeunying, Taman Lansia dan Pet Park. (rls)