KILASBANDUNGNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil mengikuti verifikasi lapangan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 secara langsung terkait dengan data kependudukan untuk memastikan anggota keluarga yang tinggal dengannya.
“Alhamdulillah, nama-nama anggota keluarga dan jumlahnya pun sudah sesuai dengan data yang ada BPS,” kata Gubernur, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (14/9/2020).
Gubernur berharap, pelaksanaan sensus penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) ini menghasilkan one data (satu data) kependudukan yang valid dan terverifikasi sehingga sekaligus menjadi solusi di tengah pandemi Covid-19 dalam membantu penyaluran bantuan sosial (bansos) di Jawa Barat.
“Mudah-mudahan ini menjadi data final dan menjadi sebuah referensi satu-satunya data untuk mempermudah kami dalam menyalurkan bantuan untuk masyarakat Jabar,” ujarnya.
Gubernur meminta, dalam pelaksanaan sensus yang digelar di masa pandemi ini, para petugas yang melakukan verifikasi secara tatap muka dengan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat demi menjaga diri sendiri dan orang lain.
“Saya berpesan agar semua tim petugas sensus saling menyayangi diri sendiri dan calon warga yang akan disurvei karena saat ini melakukan sensus ketika suasana lagi perang melawan musuh tak kasat mata (pandemi Covid-19),” ucapnya.
Gubernur meminta tim petugas sensus bekerja dengan sungguh-sungguh demi melakukan sensus terhadap penduduk Jawa Barat yang berjumlah hampir 50 juta jiwa atau kumlah terbanyak di antara provinsi lain se-Indonesia.
“Mudah-mudahan lancar semuanya, kita dukung lahir dan batin, mudah-mudahan tidak ada kendala sama sekali dan nanti saya monitor juga agar perangkat daerah di Jabar memaksimalkan dukungannya,” imbuhnya. (Parno)