KILASBANDUNGNEWS.COM – Aset Negara bernilai lebih dari 960 milyar rupiah berhasil diamankan PLN dan KPK serta Kementrian ATR/BPN terhitung sejak awal tahun 2020.

Menurut Zulkifli, PLN sangat beruntung mendapatkan dukungan penuh dari KPK sehingga memudahkan untuk bergerak di lapangan dalam mengidentifikasi  aset-aset yang dikelola PLN. sehingga mengurangi potensi terjadinya penyalahgunaan oleh pihak lain.

“Kita bersama KPK membahas dan mendiskusikan penyelamatan aset negara yang dipercayakan dan dikelola oleh PLN. Aset-aset PLN tersebut tersebar di seluruh Indonesia, dan nilainya mencapai ratusan triliun rupiah,” ucapnya.

Zulkifli mengatakan, dari hasil identifikasi terdapat lebih dari 90 ribu persil bidang tanah negara yang dipercayakan kepada PLN, masing-masing di Jawa Tengah 609 Aset, Gorontalo 117 Aset, Jambi 737 Aset dan Sumatera Utara 1.105 Aset.

“Program ini akan terus berjalan dengan harapan seluruh aset negara yang tersebar di seluruh Indonesia yang nilainya ratusan triliuan rupiah tersebut dapat dengan cepat mendapatkan perlindungan dan upaya penyalahgunaan terhadap aset-aset tersebut dapat dicegah sejak awal,” tegasnya.

Zulkifli menyatakan, KPK di bawah pimpinan Pak Firli Bahuri, menekankan betul kepada PLN, bahwa upaya pencegahan korupsi tidak kalah pentingnya dari upaya penindakan, sebagaimana amanat yang diemban KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.

“PLN bersama KPK dengan dukungan dari Kementerian ATR/BPN dan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia sudah bekerja di lapangan,” kata Zulkifli, di Gedung KPK Senin (7/9/2020).

Dalam kesempatan tersebut, PLN juga berterima kasih atas dukungan KPK dalam membantu, serta mengawasi jalannya tugas PLN dalam mengamankan, memelihara, sekaligus mendayagunakan aset-aset yang dipercayakan kepada PLN dalam upaya menghadirkan listrik yang berkualitas ke seluruh pelosok negeri.

“Kami tahu dan sadari betul, menekankan fungsi pencegahan selain fungsi penindakan yang selama ini telah dijalankan dengan baik oleh KPK. Pencegahan terhadap aset-aset negara, terutama yang dikelola oleh PLN, yang nilainya ratusan triliun rupiah di seluruh Indonesia, menjadi prioritas utama kami,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPK, Firli Bahuri memberikan apresiasi kepada PLN yang telah inisiatif melakukan pencegahan korupsi. Dirinya menilai PLN merupakan BUMN yang memiliki peran penting bagi negara.

“Saya apresiasi PLN yang sudah berupaya melakukan pencegahan korupsi. KPK mendampingi PLN sudah menyelesaikan sertifikasi aset di beberapa daerah, kemudian PLN juga sudah menerapkan SMAP (Sistem Manajemen Anti Penyuapan),” tuturnya.

Firli menyatakan, KPK juga berkomitmen untuk terus mendukung PLN dalam menyediakan pasokan listrik untuk masyarakat.

“PLN, salah satu BUMN yang turut serta membantu tujuan negara, salah satunya memajukan kesejahteraan umun dan kecerdasan kehidupan bangsa. Tanpa adanya penerangan dari PLN, tentu tujuan itu sulit terwujud. Oleh karena itu, PLN menjadi perhatian khusus kami dan harus kita dukung,” ujarnya. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.