KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus melakukan inovasi dalam mengendalikan lingkungan hidup, salah satunya terkait dengan pengelolaan volume sampah yaitu inovasi mesin insinerasi (pembakaran) sampah berteknologi yang diberi nama Stungta.
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil menyambut baik alat pemusnah sampah ramah lingkungan tanpa asap yang diproduksi oleh PT Top Tekno Indo (Hejotekno) bekerja sama dengan PT Pindad (Persero).
“Stungta sudah mendapat sertifikat ramah lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan bekerja sama dengan Pindad sehingga bisa mengelola sampah sekitar dua ton per hari,” kata Gubernur, dalam acara peluncuran Stungta di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (3/9/2020).
Gubernur menjelaskan, Stungta hanya akan mengolah sampah yang tidak memiliki nilai untuk didaur ulang (recycle) dan berharap Stungta bisa diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak agar bisa disebarkan ke berbagai lokasi di Jabar sehingga pengendalian sampah bisa dilakukan lebih baik dan terukur.
“Jadi kalau ada 100% sampah, 10 sampai 20% nya oleh Bank Sampah dikelola menjadi uang. Kemudian 40 sampai 50% nya didaur ulang menjadi pupuk dan sebagainya. Nah, sisanya yang tidak ada value recycle sama sekali, masuklah ke mesin Stungta ukuran (kapasitas) dua ton ini per hari. Diciptakan oleh orang Jawa Barat, diproduksi oleh Pindad,” ucapnya. (Parno)