Pembagian sembako kepada atlet, pelatih, pengurus National Paralimpic Comittee Indonesia (NPCI) dan masyarakat terdampak Covid-19, di Kantor NPCI Kota Bandung, GOR Pajajaran, Senin (24/8/2020). (Foto: Humas Pemkot Bandung)
KILASBANDUNGNEWS.COM – National Paralimpic Committee Indonesia (NPCI) Kota Bandung membagikan sebanyak 500 paket bantuan kepada bagi para atlet, pengurus, dan warga disabilitas di GOR Pajajaran Bandung, Senin (24/8/2020). Ini merupakan bentuk perhatian NPCI terhadap mereka yang turut terdampak Covid-19.
Langkah NPCI Kota Bandung ini memperoleh apresiasi Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Menurutnya, hal yang dilakukan NPCI Kota Bandung merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap sesama di masa pandemi Covid-19. Ini juga perlu dicontoh oleh kelompok masyarakat lainnya untuk terus berbagi.
“Dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk menyelesaikan Covid-19. Terutama dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat,” ujar wakil wali kota saat menghadiri acara tersebut.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat mendorong para atlet dan pengurus untuk menjadi yang terbaik pada pagelaran setiap gelaran olahraga yang diikuti.
“Semoga dapat menjadi penyemangat bagi NPCI untuk memberikan prestasi secara maksimal pada perhelatan Peparda tahun 2022 nanti,” harapnya.
Selain itu, wakil wali kota mengimbau kepada para atlet dan pengurus, supaya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat melalui Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) saat melakukan rutinitas latihan.
Sementari itu, Ketua NPCI Kota Bandung, Adik Fachroji mengatakan, bantuan ini dalam rangka penanganan Covid-19 bagi masyarakat, khususnya para atlet dan pengurus yang terdampak pandemi Covid-19.
“Ada 500 paket bantuan diberikan kepada pengurus, atlet, warga setempat dan organisasi disabilitas yang terdampak Covid-19 di Kota Bandung,” katanya.
Mengingat pelaksanaan Paralympic Daerah tahun 2022 (Peparda 2022) di Kota Tasikmalaya semakin dekat, ia pun berharap agar pandemi ini segera berakhir. Sehingga program dan kegiatan NPCI dapat kembali terlaksana secara lebih baik.
Kendati demikian, ia optimis dapat mencapai target juara umum pada pelaksanaan Peparnas tahun 2021 dan Peparda tahun 2022.
“Menjelang Peparnas tahun 2021 dan Peparda tahun 2022 para atlet dan jajaran pelatih tetap semangat berlatihan sejak sekitar 2 bulan lalu,” ungkapnya. (rls)
