KILASBANDUNGNEWS.COM – Kapten Persib Bandung, Supardi, menyesali kegagalan timnya mengalahkan Barito Putera. Meski dominan, Maung Bandung kurang efektif dan tak main agresif.
Menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (24/11/2019) sore WIB dalam lanjutan Liga 1, Persib gagal memaksimalkan keuntungan sebagai tuan rumah. Meski banyak peluang tercipta, skor 0-0 bertahan hingga laga tuntas.
Absennya Ezechiel N’douassel sebagai juru gedor sedikit banyak mempengaruhi ketajaman tim. Febri Hariyadi yang diharapkan bisa jadi sumber gol gagal menunaikan tugasnya dengan baik.
Hasil ini lantas disambut kecewa oleh Supardi yang merasa timnya tidak bermain efektif saat menyerang. Bahkan agresivitas tidak ditunjukkan saat memegang bola di kotak penalti lawan.
“Hasil yang tidak diharapkan, tapi kita bersyukur dengan hasil satu poin,” katanya dalam konferensi pers usai laga.
“Kita kesulitan sedikit, mereka bertahan, mereka ketika kita pegang bola mereka drop bola, kita mungkin kurang efektif dan agresif,” ujarnya.
Soal posisinya yang berpindah ke bek tengah menggantikan posisi Ahmad Jufriyanto, Supardi mengaku tidak kesulitan karena sudah ditugaskan Robert Alberts sebelumnya. Meski demikian, dia meminta maaf terkait performa.
“Pertama saya enggak sebaik Jupe, itu tugas baru bagi saya, Jupe pemain berpengalaman di situ. Saya bermain sesuai instruksi dari coach, mungkin itu yang terbaik,” katanya.
Ia juga berterima kasih kepada Bobotoh yang setia mendukung di setiap pertandingannya.
“Terima kasih bobotoh, saya berharap pertandingan selanjutnya bisa bermain lebih bagus. Mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi,” ujarnya.
Supardi meminta para pemain untuk fokus pada sisa pertandingan, termasuk menghadapi pemuncak klasemen Bali United 28 November nanti.
“Sisa enam pertandingan kita sepakat memenuhi target lima besar, bagaimana caranya lihat nanti, kita sepakat, kerja keras dan tidak mudah untuk memenangkan pertandingan. Maksimalkan pertandingan, tingkatkan kekuatan kalau kita mau menang,” pungkasnya.***
