KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemprov Jabar membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 sebanyak 1.934 formasi. Dari jumlah tersebut 60 persennya untuk formasi tenaga pelaksana dan fungsional.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Jabar, 1.934 lowongan itu terdiri atas 839 tenaga pendidik, 93 tenaga kesehatan, serta 1.002 pelaksana dan fungsional.

Pj Sekda Jabar Daud Ahmad mengatakan kebutuhan pegawai di Jabar jadi salah satu yang terbesar di Indonesia. Sebab, jumlah pegawai yang pensiun mencapai 1.800 orang per tahunnya.

“Lebih banyak orang teknis. Teknis itu berbagai macam spesifikasi. Dulu kan banyak tenaga medis, sekarang teknis, seperti insinyur di Bina Marga, Perumahan, dan Pemukiman ya tenaga teknis,” kata Daud di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (30/10/2019).

Ia mengingatkan kepada masyarakat agar tak tergiur dengan tawaran para calo tes CPNS. Ia memastikan praktik tersebut hanya penipuan belaka.

“Saya berpesan kepada siapa pun yang ingin daftar CPNS, kalau ada yang menawarkan, janganlah. Orang yang menawarkan itu biasanya spekulasi. Jadi dia menawarkan ke beberapa orang, tarik uang. Dari 10 orang, yang masuk hanya satu, itu pun bukan karena usaha dia, tapi memang yang bersangkutan bisa,” tutur Daud, seperti dilansir laman Detikcom, Rabu (30/10/2019).

Terpisah, Kepala BKD Jabar Yerry Yanuar mengatakan jadwal tes CPNS dimulai sekitar awal Februari 2020. Rencananya proses tes akan dilaksanakan di sekolah-sekolah.

“Tempatnya, kemarin sudah dirapatkan ini kan mendadak. Jadi kita kerja sama dengan Dinas Pendidikan, nanti tempatnya di sekolah-sekolah. Karena sekolah kan punya fasilitas komputer. Tes Februari, pengumuman sekitar Agustus tahun depan. Jadi ini untuk pengangkatan 2020,” ujar Yerry.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.