KILASBANDUNGNEWS.COM -Persib menuntaskan dendam atas Persebaya Surabaya yang mengalahkan mereka musim lalu. Pangeran Biru mengungguli Bajul Ijo 4-1 pada pertandingan lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat 18 Oktober 2019 malam.
Kemenangan 4-1 menjadi penanda putusnya catatan negatif Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Sebab, pada laga sebelumnya, Persib belum pernah meraih kemenangan di kandang Bali United ini.
Babak pertama Persib sudah unggul dua gol melalui Febri Hariyadi menit 31 dan Achmad Jufriyanto menit 40. Bermain agresif sejak awal, pertahanan Persebaya dibuat kocar-kacir oleh serangan bergelombang yang dilancarkan barisan penyerangan Pangeran Biru.
Persebaya pun kerap memberikan ancaman ke wilayah pertahanan Persib. Beberapa percobaan dari David da Silva, Diogo Campos dan Oktavianus Fernando hampir membuat gawang Persib kebobolan.
Memasuki babak kedua penampilan Persib semakin agresif. Serangan Pangeran Biru yang dimotori Abdul Aziz, Febri Hariyadi dan Esteban Vizcarra membuat barisan pertahanan Bajul Ijo kerepotan.
Permainan agresif Persib membuahkan hasil. Tim asuhan Robert Alberts mampu menjauh 3-0 pada menit ke-60 melalui gol tendangan bebas indah yang dicetak oleh Kevin van Kippersluis. Tendangan keras melengkung van Kippersluis ke arah kanan gawang tidak mampu dibendung oleh Miswar Saputra, kiper Persebaya.
Permainan berjalan semakin seru. Persebaya membuka asa usai memperpendek jarak skor 1-3 lewat tendangan penalti Diogo Campos menit 71.
Berusaha mengejar ketinggalan, Persebaya justru harus mengalami kerugian. Diogo Campos harus diusir keluar lapangan akibat mendapatkan dua kali kartu kuning.
Tak puas dengan keunggulan 3-1, Robert mengubah skema dengan memasukan Ezechiel N’Douassel dan menarik keluar Vizcarra.
Masuknya Eze ternyata membuahkan hasil. Pemain berkebangsaan Chad ini mampu memberikan assist untuk gol kedua Febri pada menit ke 84. Sodoran pemain berjuluk King Eze ini mampu diteruskan Bow untuk membuat Persib menjauh 4-1.
Persebaya yang berusaha mengejar defisit gol selalu gagal berkat solidnya pertahanan Maung Bandung yang digalang duet Jupe dan Nick Kuipers. Skor 4-1 bertahan hingga laga usai.***
