KILASBANDUNGNEWS.COM – Produk-produk sepeda motor dari para produsen di Indonesia makin digemari pasar luar negeri. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan data penjualan ekspor Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI).
Dari data tersebut penjualan ekspor sepeda motor Indonesia meningkat pesat. Sepanjang Januari hingga Agustus 2019 mencapai 520.279 unit, sedangkan pada periode yang sama 2018, hanya mencapai 369.304 unit.
Bahkan penjualan ekspor Januari-Agustus 2019 hampir mendekati total angka ekspor sepanjang 2018 yakni 627.421 unit. Hanya butuh 107.142 unit lagi untuk menyamai pencapaian ekspor sepeda motor tahun lalu.
Peningkatan juga terjadi jika dibandingkan dengan penjualan ekspor periode sebelumnya yakni Juli 2019 yang hanya mencapai 71.114, sedangkan Agustus 2019 mencapai 81.497 unit.
Lebih jauh lagi peningkatannya jika dibandingkan dengan penjualan ekspor periode Agustus 2018 yang hanya mencapai 55.339 unit.
Untuk diketahui, pencapaian penjualan ekspor tersebut didapat dari para produsen motor yang tergabung dalam anggota AISI yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS.
Sayangnya, data yang diunggah dari laman resmi AISI itu, tidak memperinci data penjualan per produsen. Sehingga tidak dapat dipastikan produsen yang berperan besar dalam ekspor sepeda motor.
Soal target, AISI menargetkan 10 persen dari total produksi akan diekspor. Dengan target produksi antara 6,2 – 6,4 juta unit, artinya 620.000-640.000 akan diproduksi sebagai produk ekspor CBU. Adapun tujuan ekspor saat ini adalah negara-negara di Asean, Eropa, dan Amerika Latin.***