BANDUNG, KilasBandungNews.com – Sebanyak 500 peserta terdiri dari mahasiswa dan dosen dari sejumlah perguruan tinggi mengikuti Seminar Pengembangan Program Supply Chain Management for E-Commerce di Perguruan Tinggi yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Direktur Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Paristiyanti Nurwardani mengatakan, kegiatan ini dalam rangka peningkatan mutu pendidikan Vokasi/Politeknik serta untuk mengembangkan program kapasitas pendidikan teknis untuk e-commerce dan pengembangan relevansi pendidikannya di bidang e-commerce dan e-logistic.

“Seminar ini bentuk pengembangan dari peran Kemenristekdikti melalui Ditjen Belmawa dalam peningkatan mutu Politeknik/Pendidikan Vokasi sesuai dengan Permenristekdikti no. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa dan dosen Politeknik dan Pendidikan Vokasi,” ucapnya.

Paristiyanti berharap, pertemuan ini bisa bermanfaat bagi peserta yang hadir serta ajang silaturahmi untuk membangun jejaring perguruan tinggi dan berbagai pihak serta mampu bekerjasama dalam lingkup nasional maupun internasional dapat menjadi salah satu kekuatan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Politeknik.

“Kami juga mempersilahkan untuk melakukan kerjasama dengan 7 politeknik yang telah terlebih dahulu mengikuti pelatihan e-commerce dimana mereka sudah memiliki Master Trainer E-Commerce dan juga dengan Republic Polytechnic, Singapura,” harap Paristiyanti, di Hotel Homan, Kamis (3/10/2019).

Paristiyanti menambahkan, kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Singapura melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Politeknik di Indonesia dan Republic Polytechnic Singapura yang tertuang dalam MoU antara Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan dengan Republic Polytechnic tentang Pengembangan Kapasitas untuk Pendidikan Teknis dalam Manajemen Rantai Pasok untuk e-commerce.

Ada 5 poin penting tujuan dari kegiatan ini, yaitu:
1. Menyebarluaskan informasi tentang pentingnya e-commerce/e-logistic sebagai bagian penting dari ekonomi digital.
2. Meningkatkan kapasitas manajemen rantai pasok para dosen dalam merancang kurikulum bidang e-commerce/e-logistic dan menerapkannya dalam pembelajarannya bagi mahasiswa.
3. Mengembangkan rancangan kegiatan belajar yang berfokus pada transformasi kurikulum dari kurikulum tradisional ke kurikulum pembelajaran aktif dalam program manajemen logistik rantai pasok.
4. Memperoleh masukan tentang kebutuhan industri terkait e-commerce/e-logistic.
5. Memperoleh masukan atau gagasan segar dari peserta tentang pengembangan kurikulum dan pembelajaran tentang e-commerce/e-logistic di perguruan tinggi yang link and match dengan dunia usaha dan dunia industri.

Sejumlah pembicara hadir dalam acara tersebut, diantaranya Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti Ismunandar, Presiden Direktur PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono, Office of International Relation Republic Polytechnic Singapore Dr. Terence Chong, Direktur Pembelajaran Paristiyanti Nurwardani, Chairman of POS Foundation for Polytechnic POS and STIMLOG Hariyanto, Direktur Politeknik Negeri Bandung Rachmad Imbang T., serta perwakilan Master Trainer dari Politeknik POS & STIMLOG dan Politeknik Negeri.
(Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.