Bandung – Guna menampung para para jamaah yang ingin melakukan ibadah di Masjid Lautze, pengurus Masjid Lautze terus melakukan perluasan dengan membangun gedung baru Masjid Lautse 2.

Pembina Yayasan Masjid Lautze 2, Hernawan mengatakan, pembangunan dan perluasan tanah ini dimaksudkan untuk menunjang fasilitas ibadah dari pada masyarakat sekitar terutama sebagai tempat pembinaan dari pada para mualaf sendiri.

“Setiap hari Jum’at Masjid Lautze 2 dapat menampung sekitar 600 – 700 jamaah, karena banyaknya jamaah yang hadir dan tidak terfasilitasi di dalam Masjid, sehingga jamaah lainnya harus melakukan ibadah di jalan sekitar Masjid Lautze 2,” ucapnya.

Menurut Hernawan, setiap pekannya masjid ini digunakan sebagai pembinaan puluhan para mualaf dan ramai dengan berbagai kegiatan pembinaan pengajian anak-anak maupun dewasa sehingga Masjid Lautze ini seringkali menjadi sentral aktifitas ibadah di daerah Tamblong.

“Sampai saat ini ada sekitar 370 orang mualaf yang dibina langsung dan angka ini akan terus bertambah,” kata Hermawan, di Masjid Lautze 2, Jumat (12/7/2019).

Hermawan menyatakan, kegiatan di Masjid Lautze belum terfasilitasi penuh karena tempat yang tidak cukup untuk menampung jamaah sehingga untuk mendukung berbagai kegiatan teraebut  pengurus memperluas Masjid Lautze 2 sekitar 7 x 6 meter.

“Masjid Lautze sudah tiga kali direnovasi, pada tahun 2004, 2007, dan 2012, tapi tidak mengalami perubahan yang signifikan karenanya digagaslah program untuk perluasan Masjid Lautze 2 dan bekerja sama Badan Wakaf Salman ITB dengan harapan kebutuhan akan ketersediaannya fasilitas bagi jamaah terpenuhi,” ujarnya.

Untuk mendukung perluasan Masjid Lautze, Badan Wakaf Salman ITB memberikan bantuan biaya sebesar Rp150 juta yang diserahkan langsung oleh Muhammad Khirzan Nazar Noe’man, selaku Direktur Badan Wakaf Salman ITB.

“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan kebutuhan akan ketersediaannya fasilitas bagi jamaah akan terpenuhi dan para mualaf bisa terfasilitasi dengan baik dalam mempelajari agama Islam, mengingat Masjid Lautze 2 ini berperan sebagai pusat informasi Islam bagi warga Tionghoa, baik yang sudah menjadi Muslim ataupun yang sedang mempelajari Islam,” tuturnya.

Adapun dana yang dibutuhkan untuk perluasan tanah tersebut sekitar Rp1,5 milyar yang terdiri dari Rp1 miliar biaya pembebasan lahan dan Rp500 juta biaya renovasi, sedangkan lahan sekitar Masjid Lautze 2 yang akan dibebaskan kurang lebih seluas 270 meter persegi.***


Rep: Suparno Hadisaputro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.